Jumat 22 Mar 2019 17:45 WIB

Pertemuan MUI dengan Kedutaan Selandia Baru

Pertemuan membahas teror penembakan masjid yang terjadi Jumat lalu..

Red: Mohamad Amin Madani

Ketua bidang Hubungan Luar Negeri MUI Muhyiddin Junaid bersalaman dengan Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Selandia Baru untuk Indonesia Roy Ferguson saat melakukan pertemuan di Kantor MUI, Jakarta, Jumat (22/3). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Selandia Baru untuk Indonesia Roy Ferguson, Ketua MUI Jawa Timur Abdussomad Buchori dan Wakil Sekjen MUI Amirsyah Tambunan (dari kiri) memberikan paparan saat melakukan pertemuan di Kantor MUI, Jakarta, Jumat (22/3). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Wakil Sekjen MUI Zaitun Rasmin bersama Ketua bidang Hubungan Luar Negeri MUI Muhyiddin Junaidi, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Selandia Baru untuk Indonesia Roy Ferguson, Ketua MUI Jawa Timur Abdussomad Buchori dan Wakil Sekjen MUI Amirsyah Tambunan (dari kiri) memberikan penjelasan saat melakukan pertemuan di Kantor MUI, Jakarta, Jumat (22/3). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Wakil Sekjen MUI Zaitun Rasmin bersama Ketua bidang Hubungan Luar Negeri MUI Muhyiddin Junaidi, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Selandia Baru untuk Indonesia Roy Ferguson, Ketua MUI Jawa Timur Abdussomad Buchori (dari kiri) memberikan paparan saat melakukan pertemuan di Kantor MUI, Jakarta, Jumat (22/3). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Wakil Sekjen MUI Zaitun Rasmin bersama Ketua bidang Hubungan Luar Negeri MUI Muhyiddin Junaidi, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Selandia Baru untuk Indonesia Roy Ferguson, Ketua MUI Jawa Timur Abdussomad Buchori dan Wakil Sekjen MUI Amirsyah Tambunan (dari kiri) saat melakukan pertemuan di Kantor MUI, Jakarta, Jumat (22/3). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar pertemuan dengan Kedutaan Besar Selandia Baru di Kantor MUI pusat, Jalan Proklamasi No. 51, Jakarta Pusat, Jumat (22/3). Pertemuan ini diadakan untuk membahas tragedi penembakan yang terjadi Jumat lalu di dua masjid, Kota Christchurch.

Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Selandia Baru untuk Indonesia Roy Ferguson mengatakan Selandia Baru merasa hancur atas serangan teroris terhadap komunitas Muslim di Christchurch. 

"Kami merasa sangat terpukul dengan serangan teroris terhadap komunitas Muslim kami di Christchurch. Kami semua di Selandia Baru sangat berduka cita dan berusaha untuk mencoba menerima apa yang telah terjadi,"ujarnya.

Ia berterima kasih kepada Indonesia karena telah mendukung Selandia Baru dalam solidaritas saat ini. Selain itu, ia juga berterima kasih atas pesan-pesan simpati, dukungan dan solidaritas yang Selandia Baru terima dari seluruh dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement