REPUBLIKA.CO.ID,
Delapan ledakan mengguncang sejumlah gereja, hotel mewah, dan beberapa tempat. Serangan bom menewaskan 290 orang dan melukai sekitar 500 orang, Ahad (21/4).
Kronologi
- 08.45 - Ledakan di hotel Shangri La di Kolombo.
- 08.45 - Ledakan di Gereja St Anthony di Kochchikade, Kotahena, Kolombo.
- 08.45 - Ledakan di Gereja Katolik St. Sebastian di Negambo.
- 08.45 - Ledakan di Kingsbury Hotel di Kolombo.
- 08.50 - Ledakan di Cinnamon Grand Hotel di Kolombo.
- 09.05 - Ledakan di Gereja Katolik Roma Sion di Batticaloa.
- 11.30 - Rapat Dewan Keamanan Darurat yang diadakan oleh Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe.
- 11.40 - Pemerintah mengumumkan penutupan sekolah di seluruh negeri selama dua hari.
- 12.15 - Presiden Maithripala Sirisena mengimbau masyarakat tetap tenang.
- 13.45 - Ledakan di New Tropical Inn di Dehiwela, dekat kebun binatang nasional. Ini adalah ledakan ketujuh.
- 14.15 - Ledakan di sebuah rumah di Dematagoda, Kolombo, saat penggerebekan polisi (ledakan kedelapan). Tiga polisi terbunuh.
- 14.20 - Pejabat pemerintahan menutup kebun binatang negara di Dehiwela.
- 14.30 - Pemerintah memblokir jaringan media sosial utama dan layanan pengiriman pesan, seperti Facebook dan Whatsapp.
- 14.45 - Pemerintah mengumumkan jam malam seluruh negara tanpa terbatas.
- 16.00 - Semua layanan transportasi berhenti.
- 16.30 - Pemerintah mengumumkan penutupan semua universitas negeri tanpa batas.
- 17.00 - Rapat kabinet khusus diadakan, dipimpin oleh Perdana Menteri Wickremesinghe.
- 17.20 - Polisi mengumumkan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 207 dengan 450 orang terluka.
- 19.00 - Polisi menemukan sebuah van yang digunakan untuk mengangkut bahan peledak.
- 19.15 - Kepala Pariwisata mengatakan 32 orang asing tewas dan 30 lainnya luka-luka.
- 20.50 - Perdana Menteri memerintahkan penyelidikan soal dinas intelijen yang gagal menindaklanjuti peringatan tentang serangan itu.
- 21.30 - Polisi mengatakan 13 orang ditangkap, semua adalah warga Sri Lanka.
- 22.30 - Serangan bom bensin di masjid dan pembakaran di dua toko milik Muslim dilaporkan di dua bagian negara itu.
Sumber: Reuters/BBC
Pengolah: Ani Nursalikah/Fergi Nadira
sumber : Republika.co.id
Advertisement