Suasana luar Masjid An Nawier di Pekojan, Jakarta Utara, Selasa (14/5). (FOTO : Fakhri Hermansyah)
Suasana Halaman depan Masjid An Nawier di Pekojan, Jakarta Utara, Selasa (14/5). (FOTO : Fakhri Hermansyah)
Jamaah sat beraktifitas di Masjid An Nawier daerah Pekojan, Jakarta Utara, Selasa (14/5). (FOTO : Fakhri Hermansyah)
Jamaah saat beraktifitas di Masjid An Nawier daerah Pekojan, Jakarta Utara, Selasa (14/5). (FOTO : Fakhri Hermansyah)
Jamaah saat beribadah di Masjid An Nawier daerah Pekojan, Jakarta Utara, Selasa (14/5). (FOTO : Fakhri Hermansyah)
Jamaah saat beribadah di Masjid An Nawier daerah Pekojan, Jakarta Utara, Selasa (14/5). (FOTO : Fakhri Hermansyah)
Jamaah saat beribadah di Masjid An Nawier daerah Pekojan, Jakarta Utara, Selasa (14/5). (FOTO : Fakhri Hermansyah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana luar Masjid An Nawier di Pekojan, Jakarta Utara,33 Tiang Menjadi penyangga Keutuhan Selasa (14/5).
Masjid yang dibangun pada tahun 1760 yang arsitekturnya pengaruh budaya peranakan Arab dan India yang berdiri di pemukiman padat penduduk.