Sabtu 14 Jul 2018 00:00 WIB

Balita Butuh Bayak Bermain

Lebih dari 23 persen orang dewasa dan 80 persen remaja tidak cukup aktif secara fisik

Foto: republika
Balita butuh banyak bermain.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Studi terbaru WHO menyebut balita butuh lebih banyak bermain dan sedikit duduk. Balita yang aktif bermain dan bergerak akan memiliki kualitas tidur yang lebih baik.

Peningkatan aktivitas fisik dan kualitas tidur yang baik pada balita akan meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan kesejahteraan anak. Bergerak membantu mencegah obesitas di masa kecil dan penyakit terkait di kemudian hari

Lebih dari 23 persen orang dewasa dan 80 persen remaja tidak cukup aktif secara fisik. Kurangnya aktivitas menjadi penyebab lima juta kematian secara global per tahun di semua kelompok umur.

Jangan dilakukan pada anak:

1. Membiasakan balita menghabiskan banyak waktu menonton televisi atau terpaku pada layar gawai.

2. Jangan terlalu sering berada di kereta bayi atau kursi khusus sehingga tidak tidak banyak bergerak.

Yang seharusnya dilakukan orang tua:

*Orang tua harus proaktif mengganti waktu layar anak menjadi waktu bermain yang lebih aktif.

*Lebih banyak kegiatan interaktif non-layar seperti mendengarkan cerita, bernyanyi, atau bermain dengan teman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement