REPUBLIKA.CO.ID, Bermain gawai atau screening time pada anak bisa memberikan dampak positif juga negatif. Oleh karena itu, orang tua harus memberikan batasan yang tepat pada anak pada saat bermain gawai.
Berikut panduan menggunakan gawai seusia tahapan perkembangan usia
1. Anak 0 sampai 18 bulan
Pada usia ini disarankan sama sekali tidak boleh menggunakan gawai. Kecuali saat-saat tertentu ketika video call dan harus didampingi orang tua.
2. Usia 18 sampai 24 bulan
Pada anak usia ini juga disarankan sangat minimal menggunakan gawai. Ketika orang tua ingin mengenalkan gawai, pilihlah aplikasi yang menggunakan interaksi dua arah dan pastikan dengan dampingan orang tua dan waktunya pun sangat terbatas.
3. Usia anak dua sampai lima tahun
Untuk anak usia ini, batasi satu hari satu jam dengan pembagian dua kali 30 menit. Dan jangan lupa pilihlah aplikasi yang interaktif dan dapat meningkatkan fokus pada anak dan serta keterampilan anak dalam berinteraksi dengan orang lain.
4. Usia 6 sampai 12 tahun
Pada anak usia ini, anak sudah bisa menggunakan screen time dengan mandiri. Tapi pastikan aplikasi apa saja yang bisa mereka akses dan tetap harus dengan pengawasan orang tua terutama dalam jumlah waktu penggunaan screen time.
5. Usia 12 sampai 15 anak
Pada usia ini, anak sudah masuki masa para remaja. Berikan awarness aplikasi apa saja yang boleh dan tidak boleh diakses. Pastikan jangan sampai menyebabkan anak adiksi. Pastikan juga interaksi dengan anak lain tetap ada.
sumber: Republika.co.id/Pengolah: Ichsan Emrald Alamsyah