Rabu 03 Jul 2019 21:27 WIB

Diterjang Banjir Tiga Kali, Desa Bangga Tak Layak Huni Lagi

Desa berpenduduk 2.420 jiwa itu diterjang tiga kali banjir bandang sejak 28 April..

Red: Mohamad Amin Madani

Warga beraktivitas di depan sebuah rumah yang terkubur lumpur yang telah mengering di Desa Bangga, Dolo Selatan, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (3/7/2019). (FOTO : Antara/Basri Marzuki)

Warga beraktivitas di depan sebuah rumah yang terkubur lumpur yang telah mengering di Desa Bangga, Dolo Selatan, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (3/7/2019). (FOTO : Antara/Basri Marzuki)

Salah satu rumah yang terbenam lumpur akibat banjir bandang di Desa Bangga, Dolo Selatan, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (3/7/2019). (FOTO : Antara/Basri Marzuki)

Operator alat berat mengeruk material pada proyek normaliasi Sungai Ore di Desa Bangga, Dolo Selatan, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (3/7/2019). (FOTO : Antara/Basri Marzuki)

Operator alat berat mengeruk material pada proyek normaliasi Sungai Ore di Desa Bangga, Dolo Selatan, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (3/7/2019). (FOTO : Antara/Basri Marzuki)

Pengedara sepeda motor melintas di atas lumpur yang telah mengering di Desa Bangga, Dolo Selatan, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (3/7/2019). (FOTO : Antara/Basri Marzuki)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Warga beraktivitas di depan sebuah rumah yang terkubur lumpur yang telah mengering di Desa Bangga, Dolo Selatan, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (3/7/2019).

Desa seluas 185,08 kilometer persegi dan berpenduduk 2.420 jiwa itu dinyatakan tidak layak huni lagi setelah diterjang tiga kali banjir bandang sejak 28 April 2019 lalu yang menimbun rumah-rumah warga dan fasilitas publik lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement