Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT Industri Kereta Api (Inka) Mardianus Pramudya (tengah) berbincang dengan Wakil Menteri Luar Negeri Laos Alounkeo Kittikhoun (kiri) dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Laos Pratito Soeharyo (kanan) saat delegasi Laos mengunjungi PT Inka di Madiun, Jawa Timur, Selasa (27/8/2019). (FOTO : Antara/Siswowidodo)
Pekerja memasang instalasi listrik di menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di arteri Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (27/8/2019). (FOTO : Antara/Umarul Faruq)
Pengunjung mengamati Gunung Bromo di samping papan rambu tiga bahasa di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (27/8/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Petugas berada samping mesin Controlled Atmosphere Storage (CAS) tempat penyimpanan bawang merah milik Bulog di Komplek Pergudangan bawang merah, Desa Klampok, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019) (FOTO : Antara/Oky Lukmansyah)
Sejumlah wisatawan berfoto di kampung adat Prai Ijing, Desa Tebara, Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa(27/8/2019). (FOTO : Antara/Anis Efizudin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Delegasi Laos mengunjungi PT Inka di Madiun, Jawa Timur, Selasa (27/8). Kunjungan delegasi dari Laos tersebut terkait rencana pembelian kereta api produksi PT Inka.
Sebelumnya Indonesia dan Laos telah sepakat bekerja sama dalam membangun infrastruktur kereta api di Laos dengan beberapa BUMN Indonesia. Konsorsium Kerja Sama Pembangunan Kereta Indonesia (IDRC) akan membangun jalur kereta sepanjang 195 kilometer (km) dari Laos hingga kawasan pelabuhan di Vietnam. Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.
sumber : Republika, Antara
Ikuti Whatsapp Channel Republika
