Senin 23 Sep 2019 19:26 WIB

Musim Kemarau, Debit Air Kali Cisadane Menurun

Debit air kali Cisadane mengalami penurunan muka air hingga 1,2 meter akibat kemarau..

Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah warga beraktivitas di kali Cisadane yang surut akibat kemarau panjang di Pintu Air 10, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Senin (23/9/2019). (FOTO : Thoudy Badai)

Sejumlah warga beraktivitas di kali Cisadane yang surut akibat kemarau panjang di Pintu Air 10, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Senin (23/9/2019). (FOTO : Thoudy Badai)

Sejumlah warga beraktivitas di kali Cisadane yang surut akibat kemarau panjang di Pintu Air 10, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Senin (23/9/2019). (FOTO : Thoudy Badai)

Sejumlah warga beraktivitas di kali Cisadane yang surut akibat kemarau panjang di Pintu Air 10, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Senin (23/9/2019). (FOTO : Thoudy Badai)

Sejumlah warga beraktivitas di kali Cisadane yang surut akibat kemarau panjang di Pintu Air 10, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Senin (23/9/2019). (FOTO : Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sejumlah warga beraktifitas di kali Cisadane yang surut akibat kemarau panjang di Pintu Air 10, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Senin (23/9/2019).

Debit air kali Cisadane mengalami penurunan muka air hingga 1,2 meter akibat kemarau, sehingga sejumlah lahan pertanian di sekitar wilayah Bendung Pasar Baru Cisadane mengalami kekeringan dan terancam gagal panen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement