REPUBLIKA.CO.ID,
- Arab Saudi menyebut 18 drone dan tujuh rudal jelajah ditembakkan ke dua fasilitas pengolahan minyak Saudi, Aramco.
 - Insiden tersebut memangkas lima persen produksi minyak mentah dunia.
 - Akibatnya terjadi lonjakan harga minyak terbesar sejak 1991. Harga minyak melonjak sebanyak 19 persen sebelum turun dari puncak.
 - Gerilyawan Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
 - AS dan Saudi bersikukuh Iran yang melakukan serangan.
 - Iran membantah tudingan AS dan Saudi.
 - AS mempertimbangkan opsi militer terhadap Iran.
 - Trump menginstruksikan menteri keuangan meningkatkan sanksi ekonomi Iran.
 
Pengolah: Ani Nursalikah
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Sumber: Republika.co.id
sumber : Republika.co.id
	        
      
      Advertisement