Selasa 01 Oct 2019 23:51 WIB

Lintas Ekbis: GMF Lanjutkan Kembali Perawatan Sriwijaya Air

.

Rep: Republika, Antara/ Red: Yogi Ardhi

Sebuah pesawat Sriwijaya berada di hanggar GMF milik Garuda Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (1/10/2019). (FOTO : Antara/Muhammad Iqbal)

Head of Marketing, Brand and Communications CIMB Niaga Toni Darusman (kiri) bersama Founder Komunitas Lari IndoRunner Reza Puspo (kanan) menunjukkan race pack The Color Run presented by CIMB Niaga di Jakarta, Selasa (1/10). CIMB Niaga siap menggelar ajang lari santai 5 kilometer (5K), The Color Run presented by CIMB Niaga Ahad (13/10) (FOTO : CIMB Niaga)

Harga Bawang Merah Anjlok. Petani bawang merah mengeringkan bawang di Bantul, Yogyakarta, Selasa (1/10/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Direktur PT Envy Kapital Internasional Mahendra (kanan) bersama Founding Partner & Chairman Xcel Asia Inc. Yu Kai Wen (kiri) berbincang usai penandatanganan naskah kerja sama investasi saham sebanyak 2.085 lembar saham dengan harga 479 Dolar AS per saham, di Jakarta, Selasa (1/10/2019). (FOTO : ANTARA)

Pengunjung melihat aneka produk kopi olahan peserta pada acara BFI Coffeepreneur Palembang,Sumsel, Selasa (1/10/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)

Pedagang melayani konsumen di Pasar Tebet Barat, Jakarta, Selasa (1/10/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia melanjutkan kembali perawatan pesawat Sriwijaya Air Group. Keputusan ini diambil setelah kerja sama manajemen antara Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia Group kembali terjalin.

“Maka dengan dilanjutkannya KSM ini tentunya GMF juga akan terus melanjutkan memberikan pelayanan operasional penerbangan pesawat Sriwijaya Air penuh termasuk juga NAM Air,” kata Direktur Utama GMF Tazar Marta Kurniawan dalam konferensi pers di Tangerang, Banten, Selasa (1/10).

Perawatan pesawat pun langsung dilakukan pada hari ini Selasa (1/10) untuk pesawat Sriwijaya Air dan NAM Air. "Jadi mulai hari ini kita langsung akan melakukan penanganan terhadap pesawat Sriwijaya dan NAM Air,” katanya.

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement