Ahad 17 Nov 2019 22:14 WIB

Lintas Ekbis: ISEF 2019 Catat Kesepakatan Bisnis Rp 22,63 T

.

Rep: Republika, Antara / Red: Yogi Ardhi

Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng memberikan sambutan penutupan acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta Convention Center, Sabtu (16/11). (FOTO : Republika)

Pekerja menjemur cabe di Kecamatan Bontonompo, Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (17/11/2019). (FOTO : ARNAS PADDA/ANTARA FOTO)

Director of Business Innovation and Sales & Marketing PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy (kiri) didampingi Communicatuon Strategy Manager PT HPM Adhi Parama Sugarda mengibarkan bendara saat melepas peserta “Honda Mobilio Joyful Weekend” di Kantor Pusat HPM Jakarta untuk menuju Taman Budaya Sentul, Bogor, Sabtu (16/11). (FOTO : darmawan / republika)

Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi (kanan) berbincang bersama Vice President Medical Affairs Nutrition Education Herbalife Nutrition Kent L. Bradley, disela media briefing Wellness Tour 2019, di Jakarta, Sabtu (16/11/2019). (FOTO : ANTARA)

Pekerja mengeruk tanah menggunakan alat berat pada pekerjaan rehabiltasi tambak garam di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (17/11/2019). (FOTO : Basri Marzuki/ANTARA FOTO)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhelatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 menghasilkan kesepakatan dan transaksi bisnis senilai Rp 22,63 triliun. Capaian tersebut diperoleh sepanjang ISEF 2019 pada 12-16 November 2019 di Jakarta Convention Center yang mempertemukan 30 pembeli, 163 penjual, dan 273 peserta pameran.

Deputi Gubernur BI, Sugeng menyampaikan pencapaian ini membuka jalan Indonesia mencapai visinya menjadi rujukan ekonomi syariah dunia. Komitmen pengembangan usaha diperoleh dari 31 transaksi, total senilai Rp 22,5 triliun yang terjadi antara pesantren dan UMKM dengan korporasi domestik dan global serta perbankan.

Komitmen tertinggi terjadi di sektor keuangan senilai Rp 11,27 triliun dan di bidang infrastruktur senilai Rp 10,68 triliun. Kesepakatan temu bisnis atau //business matching// diperoleh dari 161 transaksi total senilai Rp 149,30 miliar. Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya. 

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement