Kamis 21 Nov 2019 23:42 WIB

Momen Kemenangan Persela Dinodai Aksi Rusuh

.

Rep: Antara/ Red: Yogi Ardhi

Suporter LA Mania melakukan aksi bakar-bakar setelah eksekusi pinalti Pemain Persela, Alex Dos Santos digagalkan kiper Perseru Badak Lampung FC, Daryono dalam pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Rabu (20/11/2019). (FOTO : Antara/Syaiful Arif)

Suporter merusak papan skor usai pertandingan Liga 1 antara Persela Lamongan dengan Perseru Badak Lampung di stadion Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Rabu (20/11/2019). (FOTO : Antara/Syaiful Arif)

Kiper Perseru Badak Lampung FC, Daryono lari meninggalkan gawangnya usai suporter LA Mania masuk ke dalam lapangan dalam pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Rabu (20/11/2019). (FOTO : Antara/Syaiful Arif)

Pemain kesebelasan Persela, Riyatno Abiyoso (kiri) dilanggar pemain Perseru Badak Lampung FC Kelvin Wopi (kanan) dalam pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Rabu (20/11/2019). (FOTO : SYAIFUL ARIF/ANTARA FOTO)

Pemain Persela M Zaenuri merayakan gol kemenangan timnya atas Perseru Badak Lampung. (FOTO : ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Gol telat yang dilesakkan M Zaenuri menyelamatkan Persela Lamongan dari hasil seri melawan Perseru Badak Lampung FC (PBLFC) di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jatim, Rabu (20/11). Persela menaklukkan Badak Lampung 1-0 pada laga pekan ke-28 Liga 1 2019 ini.

Namun kemenangan ini dinodai aksi rusuh massa penonton yang merangsek ke tengah lapangan. Puncak kekecewaan terjadi ketika Alex Dos Santos gagal menyelesaikan eksekusi penalti, akibatnya beberapa oknum suporter melakukan pembakaran di tribun penonton dan tiba-tiba merangsek ke lapangan sambil membawa tulisan sindiran terhadap manajemen Persela Lamongan.

Pertandingan pun sempat dihentikan wasit yang memimpin, yakni Dodi Setiawan Purnama asal Bandung pada menit 75 selama hampir 10 menit, karena adanya penonton masuk ke stadion.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement