Jumat 06 Dec 2019 04:02 WIB

Catatan Runtuhnya Peradaban karena Moral

Peradaban kaum Madyan runtuh karena tipu daya dalam jual beli.

Foto: republika
Runtuhnya peradaban karena moralitas.

REPUBLIKA.CO.ID, Sejarah mencatat peradaban jatuh bangun dan tenggelam lantaran inkonsistensi para elite hingga rakyat terhadap moralitas dan akhlak.  Kehancuran peradaban akibat degradasi moral ditegaskan Alquran antara lain dalam QS al-A’raf [7]: 96. “Mereka mendustakan (ajaran-ajaran Allah), maka Kami azab mereka, karena perbuatan mereka sendiri.”

Menurut Ibnu Khaldun, ada sepuluh pelemah peradaban dari aspek internal yang bermuara pada degradasi akhlak yaitu:

    Rusaknya moralitas penguasa

    Penindasan penguasa & ketidak adilan

    Despotisme atau kezaliman

    Orientasi kemewahan masyarakat

    Egoisme

    Oportunisme   

    Penarikan pajak secara berlebihan

    Keikutsertaan penguasa dalam kegiatan ekonomi rakyat

    Rendahnya peran masyarakat terhadap agama

    Penggunaan pena dan pedang secara tidak tepat

Fakta:        

•    Peradaban Kaum Madyan umat Nabi Syu’aib runtuh akibat praktik tipu daya dalam jual beli mereka. (QS at-Taubah: 70, al-Hijr: 78, Thaaha: 40, dan al-Hajj: 44).

•    Peradaban kaum Nabi Luth hancur dengan gempa bumi yang disertai angin kencang akibat praktik penyimpangan seks homoseksual. (QS as-Syu’ara: 160, an-Naml: 54, al-Hijr: 67, al-Furqan: 38, Qaf: 12).

•    Romawi kuno berdiri dari 27 SM hingga 476 M. Peradaban ini melemah hingga hancur akibat kehidupan elite yang gemar berfoya-foya.  

Pengolah: Nashih Nashrullah

Sumber: Muqaddimah Ibnu Khaldun

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement