Kondisi tanggul NCICD (National Capital Integrated Coastal Development) yang rubuh di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/12). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Warga meligst kondisi tanggul NCICD (National Capital Integrated Coastal Development) yang rubuh di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/12). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Warga meligst kondisi tanggul NCICD (National Capital Integrated Coastal Development) yang rubuh di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/12). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Kondisi tanggul NCICD (National Capital Integrated Coastal Development) yang rubuh di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/12). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Kondisi tanggul NCICD (National Capital Integrated Coastal Development) yang rubuh di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/12). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tanggul proyek NCICD (National Capital Integrated Coastal Development) di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, rubuh.
Tanggul sepanjang 100 meter ini rubuh pada hari Selasa, (1/12) pada pukul 17.00 WIB kemarin. Menurut pantauan hingga saat ini belum diketahui penyebabnya serta belum ada penanganan lebih lanjut dari pihak terkait.
Tanggul ini merupakan bagian dari proyek raksasa NCICD (National Capital Integrated Coastal Development) yang diproyeksikan bernilai 600 Triliun. Nantinya di tempat ini akan dibuat tanggul raksasa yang akan menanggulangi banjir rob di sepanjang Teluk Jakarta.
sumber : Republika
Ikuti Whatsapp Channel Republika
