Kamis 05 Dec 2019 07:18 WIB

Berpeluh Mengais Rejeki Rp 1.250

Mengangkut sulfur dengan jarak lebih dari 3 kilometer, dengan upah Rp 1.250 per kilo..

Rep: N Fuji Pratiwi/ Red: Mohamad Amin Madani

Para penambang sulfur di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur memecah bongkahan sulfur di sana sejak pagi buta, Selasa (3/12). (FOTO : Republika/N Fuji Pratiwi)

Para penambang sulfur di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur memecah bongkahan sulfur di sana sejak pagi buta, Selasa (3/12). (FOTO : Republika/N Fuji Pratiwi)

Para penambang sulfur di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur memecah bongkahan sulfur di sana sejak pagi buta, Selasa (3/12). (FOTO : Republika/N Fuji Pratiwi)

Para penambang sulfur di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur memecah bongkahan sulfur di sana sejak pagi buta, Selasa (3/12). (FOTO : Republika/N Fuji Pratiwi)

Para penambang sulfur di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur memecah bongkahan sulfur di sana sejak pagi buta, Selasa (3/12). (FOTO : Republika/N Fuji Pratiwi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Para penambang sulfur di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur memecah bongkahan sulfur di sana sejak pagi buta, Selasa (3/12).

Dalam sehari, satu penambang bisa mengangkut sekitar dua kuintal sulfur dari kawah Ijen. Untuk setiap kilogram sulfur yang diangkut keluar kawah dengan jarak tempuh lebih dari tiga kilometer, para penambang menerima Rp 1.250.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement