Jumat 06 Dec 2019 17:09 WIB

Bengkel Service Andong di Sleman, Yogyakarta

.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Wisatawan menaiki andong di kawasan Malioboro, DI Yogyakarta, Jumat (23/8/2019). (FOTO : Antara/Hendra Nurdiyansyah)

Jasa Restorasi Kereta Kuda. Proses perbaikan dan restorasi andong/ kereta kuda di Bengkel Andong Arjuna, Sleman, Yogyakarta, Jumats (6/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Jasa Restorasi Kereta Kuda. Proses perbaikan dan restorasi andong/ kereta kuda di Bengkel Andong Arjuna, Sleman, Yogyakarta, Jumats (6/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Jasa Restorasi Kereta Kuda. Proses perbaikan dan restorasi andong/ kereta kuda di Bengkel Andong Arjuna, Sleman, Yogyakarta, Jumats (6/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Jasa Restorasi Kereta Kuda. Proses perbaikan dan restorasi andong/ kereta kuda di Bengkel Andong Arjuna, Sleman, Yogyakarta, Jumats (6/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Jasa Restorasi Kereta Kuda. Proses perbaikan dan restorasi andong/ kereta kuda di Bengkel Andong Arjuna, Sleman, Yogyakarta, Jumats (6/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Jasa Restorasi Kereta Kuda. Proses perbaikan dan restorasi andong/ kereta kuda di Bengkel Andong Arjuna, Sleman, Yogyakarta, Jumats (6/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Andong atau delman sebagai alat transportasi konvensional telah banyak tersisihkan oleh alat transportasi modern. Di pedesaan pun andong tidak lagi mudah ditemukan.

Namun keberadaannya masih bisa ditemukan terutama pada upacara-upacara adat tertentu. Fungsi andong telah bergeser menjadi fungsi yang lebih sepesifik sebagai perangkat prosesi atau upacara adat tertentu. 

Hal ini berimbas kepada keberadaan 'bengkel' tempat andong-andong ini memperoleh perawatan.  Di Sleman Yogyakarta, masih bisa ditemui bengkel andong ini.

Selain jasa restorasi, di tempat ini juga membuat kereta baru. Waktu restorasi andong bisa mencapai tiga bulan. Sedangkan untuk pebuatan kereta baru biaya mencapai 80 juta hingga ratusan juta tergatung modelnya. 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement