Ahad 15 Dec 2019 14:04 WIB

Pawai Budaya Nitilaku UGM 2019, Ganjar Pranowo Jadi Arjuna

.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Nitilaku UGM. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berswafoto dengan peserta Pawai Budaya Nitilaku Universitas Gadjah Mada (UGM) 2019 bertajuk Menggugah Warisan-Bersama Kebangsaan dan Berbudaya di Yogyakarta, Ahad (15/12).  (FOTO : Republika/ Wihdan)

Nitilaku UGM. Pawai Budaya Nitilaku Universitas Gadjah Mada (UGM) 2019 bertajuk Menggugah Warisan-Bersama Kebangsaan dan Berbudaya di Yogyakarta, Ahad (15/12).  (FOTO : Republika/ Wihdan)

Nitilaku UGM. Pawai Budaya Nitilaku Universitas Gadjah Mada (UGM) 2019 bertajuk Menggugah Warisan-Bersama Kebangsaan dan Berbudaya di Yogyakarta, Ahad (15/12).  (FOTO : Republika/ Wihdan)

Nitilaku UGM. Pawai Budaya Nitilaku Universitas Gadjah Mada (UGM) 2019 bertajuk Menggugah Warisan-Bersama Kebangsaan dan Berbudaya di Yogyakarta, Ahad (15/12).  (FOTO : Republika/ Wihdan)

Nitilaku UGM. Pawai Budaya Nitilaku Universitas Gadjah Mada (UGM) 2019 bertajuk Menggugah Warisan-Bersama Kebangsaan dan Berbudaya di Yogyakarta, Ahad (15/12).  (FOTO : Republika/ Wihdan)

Nitilaku UGM. Pawai Budaya Nitilaku Universitas Gadjah Mada (UGM) 2019 bertajuk Menggugah Warisan-Bersama Kebangsaan dan Berbudaya di Yogyakarta, Ahad (15/12).  (FOTO : Republika/ Wihdan)

Nitilaku UGM. Pawai Budaya Nitilaku Universitas Gadjah Mada (UGM) 2019 bertajuk Menggugah Warisan-Bersama Kebangsaan dan Berbudaya di Yogyakarta, Ahad (15/12).  (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --  Rangkaian perayaan Dies Natalis ke-70 tau Lustrun X!V Universitas Gadjah Mada diisi dengan acara pawai budaya yang dimulai dari Pagelaran Keraton Yogyakarta hingga Kampus UGM, Ahad (15/12).

Pawai Budaya Nitilaku UGM 2019 diikuti ribuan peserta. Mereka mengenakan kostum aneka tokoh pewayangan, pejuang, dan adat Nusantara.

Sekitar pukul 06.41 WIB pawai budaya bertajuk "Menggugah Warisan-Bersama Kebangsaan dan Berbudaya" itu dilepas oleh Gubernur Jateng sekaligus Ketum PP Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Ganjar Pranowo, Rektor UGM Panut Mulyono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Ketua Dewan Guru Besar UGM Prof Koentjoro.

 

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement