Ahad 22 Dec 2019 04:25 WIB

Liverpool Juara Piala Dunia Antar Klub 2019

.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Yogi Ardhi

Tim Liverpool merayakan kemenangan usai laga fina FIFA Club World Cup 2019 antara Liverpool FC melawan CR Flamengo, di Doha, Qatar, Sabtu (21/12) dini hari (FOTO : Kai Pfaffenbach/Reuters)

Alisson Becker mengangkat trofi bersama tim Liverpool merayakan kemenangan usai laga fina FIFA Club World Cup 2019 antara Liverpool FC melawan CR Flamengo, di Doha, Qatar, Sabtu (21/12) dini hari (FOTO : Kai Pfaffenbach/Reuters)

Tim Liverpool merayakan kemenangan usai laga fina FIFA Club World Cup 2019 antara Liverpool FC melawan CR Flamengo, di Doha, Qatar, Sabtu (21/12) dini hari (FOTO : Kai Pfaffenbach/Reuters)

President FIFA Gianni Infantino memberikan medali kepada kapten Tim Liverpool Jordan Henderson usai laga fina FIFA Club World Cup 2019 antara Liverpool FC melawan CR Flamengo, di Doha, Qatar, Sabtu (21/12) dini hari (FOTO : Kai Pfaffenbach/Reuters)

Manajer Tim Liverpool Juergen Klopp merayakan kemenangan usai laga fina FIFA Club World Cup 2019 antara Liverpool FC melawan CR Flamengo, di Doha, Qatar, Sabtu (21/12) dini hari (FOTO : Kai Pfaffenbach/Reuters)

Sheikh Joaan bin Hamad Al Thani memberikan trofi Golden Ball kepada Mohamed Salah usai laga fina FIFA Club World Cup 2019 antara Liverpool FC melawan CR Flamengo, di Doha, Qatar, Sabtu (21/12) dini hari (FOTO : Ibraheem Al Omari /Reuters)

Tim Liverpool merayakan kemenangan usai laga fina FIFA Club World Cup 2019 antara Liverpool FC melawan CR Flamengo, di Doha, Qatar, Sabtu (21/12) dini hari (FOTO : Kai Pfaffenbach/Reuters)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA--Liverpool keluar sebagai juara Piala Dunia Antar Klub 2019 setelah menjalani pertandingan sengit melawan Flamengo pada partai final, di Stadion Internasional Khalifah, Doha, Qatar, Ahad (22/12) dini hari WIB. The Reds harus menunggu menit ke-99 babak perpanjangan waktu untuk mencetak gol kemenangan lewat Roberto Firmino.

Kemenangan ini menjadi catatat sejarah tersendiri. Untuk kali pertama The Reds meraih trofi ini setelah generasi emas sebelumya gagal meraih trofi setelah tiga kali menembus babak final.

 

 

sumber : Republika, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement