Senin 30 Dec 2019 15:50 WIB

Elang Hitam, Pesawat Drone Alutsista Buatan Indonesia

.

Rep: Abdan Syakura/ Red: Yogi Ardhi

Petugas memeriksa Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE) yang diberi nama Black Eagle (Elag Hitam) sebelum diperkenalkan di Hanggar Rotary Wing PTDI, Kota Bandung, Senin (30/12). (FOTO : Abdan Syakura)

Petugas memeriksa Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE) yang diberi nama Black Eagle (Elag Hitam) sebelum diperkenalkan di Hanggar Rotary Wing PTDI, Kota Bandung, Senin (30/12). (FOTO : Abdan Syakura)

Petugas memeriksa Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE) yang diberi nama Black Eagle (Elag Hitam) sebelum diperkenalkan di Hanggar Rotary Wing PTDI, Kota Bandung, Senin (30/12). (FOTO : Abdan Syakura)

Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE) yang diberi nama Black Eagle (Elag Hitam) diperlihatkan saat pengenalan perdana di Hanggar Rotary Wing PTDI, Kota Bandung, Senin (30/12). (FOTO : Abdan Syakura)

Pengunjung melihat Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE) saat pengenalan perdana di hanggar PT Dirgantara Indonesia (Persero), Bandung, Jawa Barat, Senin (30/12/2019). (FOTO : Antara/M Agung Rajasa)

Kepala BPPT Hammam Riza (kedua kiri) berbincang dengan jajaran direksi saat pengenalan perdana Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE) yang diberi nama Black Eagle (Elag Hitam) di Hanggar Rotary Wing PTDI, Kota Bandung, Senin (30/12). (FOTO : Abdan Syakura)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil rancang bangun atau development manufacturing dari "air frame" pesawat udara nirawak (PUNA) atau drone tipe medium altitude long endurance (MALE) bernama "Elang Hitam"yang mampu terbang tanpa henti selama lebih dari 24 jam dan memiliki pengendalian multiple UAV secara bersamaan diluncurkan melalui Konsorsium Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA MALE).

"Pesawat Tanpa Awak MALE 'Elang Hitam' ini hasil rancang bangun, rekayasa dan produksi anak bangsa," kata Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza di dalam acara Roll Out Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) atau Dronetipe Medium Altitude Long Endurance (MALE) di PT Dirgantara Indonesia, di Bandung, Jawa Barat, Senin.

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement