Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi (kedua kanan) berbincang bersama Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar (kanan), Duta Besar Jepang untuk RI Masafumi Ishii (kiri) dan Chief Representative JICA Indonesia Yamanaka Shinichi (kedua kanan) saat menumpang kereta MRT di Jakarta, Jumat (10/1/2020). (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi (tengah) berbincang bersama Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar (kanan) dan Duta Besar Jepang untuk RI Masafumi Ishii (kiri) saat menumpang kereta MRT di Jakarta, Jumat (10/1/2020). (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi (kedua kiri) berfoto bersama Duta Besar Jepang untuk RI Masafumi Ishii (kiri), Duta Besar Jepang untuk ASEAN Akira Chiba (kanan), Chief Representative JICA Indonesia Yamanaka Shinichi (kedua kanan) dan Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar saat melakukan kunjungan ke Stasiun MRT di Jakarta, Jumat (10/1/2020). (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi (kiri) berbincang dengan Duta Besar Jepang untuk RI Masafumi Ishii (kanan) saat melakukan kunjungan ke Stasiun MRT di Jakarta, Jumat (10/1/2020). (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi didampingi Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar menjajal MRT di Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Kunjungan tersebut dalam rangka melihat hasil kerja sama antara Indonesia-Jepang pada bidang pembangunan transportasi umum. Proyek MRT Jakarta fase I jurusan Lebak Bulus-Bundaran HI ini telah menelan biaya Rp 16 triliun yang didanai oleh lembaga Jepang JICA.