Ahad 12 Jan 2020 19:57 WIB

Korban Banjir Bandang Lebak Harapkan Bantuan

.

Rep: Asep Fathulrahman/ Red: Yogi Ardhi

Warga menggotong barang-barang belanjaan melewati rumah yang rusak akibat diterjang banjir bandang di Kampung Muhara, Lebak Gedong, Lebak, Banten, Ahad (12/1/2020). (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

Warga berdiri di halaman rumahnya yang rusak akibat diterjang banjir bandang di Kampung Muhara, Lebak Gedong, Lebak, Banten, Ahad (12/1/2020). (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

Warga beraktifitas di halaman rumahnya yang masih porak poranda setelah diterjang banjir bandang di Kampung Muhara, Lebak Gedong, Lebak, Banten, Ahad (12/1/2020). (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

Warga berdiri di halaman rumahnya yang rusak akibat diterjang banjir bandang di Kampung Muhara, Lebak Gedong, Lebak, Banten, Minggu (12/1/2020). Hingga Hari ke-12 setelah bencana sebagian besar korban longsor dan banjir bandang di lokasi tersebut mengaku belum mendapat bantuan. (FOTO : Asep Fathulrahman/Antara)

Warga berdiri di halaman rumahnya yang rusak akibat diterjang banjir bandang di Kampung Muhara, Lebak Gedong, Lebak, Banten, Minggu (12/1/2020). Hingga Hari ke-12 setelah bencana sebagian besar korban longsor dan banjir bandang di lokasi tersebut mengaku belum mendapat bantuan. (FOTO : Asep Fathulrahman/Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Hingga hari ke-12 setelah bencana sebagian besar korban longsor dan banjir bandang korban banjir bandang di Kampung Muhara, Lebak Gedong, Lebak, Banten, mengaku belum mendapat bantuan.

Hal ini disebabkan akibat jalan yang masih terputus dan sangat berharap pemerintah segera merealisasikan dana bantuan untuk jaminan hidup (jadup) serta dana rehabilitasi untuk perbaikan rumah mereka. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement