Puluhan alat berat beroperasi untuk membangun rumah sakit lapangan bagi korban Coronavirus di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. (FOTO : Chinatopix via AP Photo)
Puluhan alat berat beroperasi untuk membangun rumah sakit lapangan bagi korban Coronavirus di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. (FOTO : Chinatopix via AP Photo)
Puluhan alat berat beroperasi untuk membangun rumah sakit lapangan bagi korban Coronavirus di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. (FOTO : Chinatopix via AP Photo)
Puluhan alat berat beroperasi untuk membangun rumah sakit lapangan bagi korban Coronavirus di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. (FOTO : Chinatopix via AP Photo)
Puluhan alat berat beroperasi untuk membangun rumah sakit lapangan bagi korban Coronavirus di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. (FOTO : Chinatopix via AP Photo)
Petugas mengatus lalulintas kendaraan beroperasi untuk membangun rumah sakit lapangan bagi korban Coronavirus di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. (FOTO : Chinatopix via AP Photo)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Kota Wuhan mengadopsi pola penanganan wabah SARS yang diterapkan oleh Pemkot Beijing pada 2003. Wuhan mulai membangun rumah sakit lapangan di atas lahan seluas 25.000 meter persegi, Jumat (24/1), dan diperkirakan sudah bisa difungsikan pada 3 Februari mendatang.
Di atas rumah sakit lapangan itu akan terpasang 1.000 unit ranjang untuk menampung pasien yang mengalami pneumonia berat. Persis yang dilakukan Beijing pada 17 tahun yang lalu dengan membangun Rumah Sakit Xiaotangshan dalam waktu hanya tujuh hari ketika wabah SARS menyerang wilayah Ibu Kota China itu secara sporadis.
sumber : Antara