Siswa sebuah sekolah cina di Quezon City, Metro Manila, Filipina mengenakan masker menyusul wabah virus corona yang menyebar luas dan cepat di China daratan, Selasa (28/1). (FOTO : ELOISA LOPEZ/REUTERS)
Siswa sebuah sekolah cina di Quezon City, Metro Manila, Filipina mengenakan masker menyusul wabah virus corona yang menyebar luas dan cepat di China daratan, Selasa (28/1). (FOTO : ELOISA LOPEZ/REUTERS)
Siswa sebuah sekolah cina di Quezon City, Metro Manila, Filipina mengenakan masker menyusul wabah virus corona yang menyebar luas dan cepat di China daratan, Selasa (28/1). (FOTO : ELOISA LOPEZ/REUTERS)
Siswa sebuah sekolah cina di Quezon City, Metro Manila, Filipina mengenakan masker menyusul wabah virus corona yang menyebar luas dan cepat di China daratan, Selasa (28/1). (FOTO : ELOISA LOPEZ/REUTERS)
Siswa sebuah sekolah cina di Quezon City, Metro Manila, Filipina mengenakan masker menyusul wabah virus corona yang menyebar luas dan cepat di China daratan, Selasa (28/1). (FOTO : ELOISA LOPEZ/REUTERS)
Petugas sekolah memeriksa suhu tubuh penjemput siswa sebuah sekolah cina di Quezon City, Metro Manila, Filipina mengenakan masker menyusul wabah virus corona yang menyebar luas dan cepat di China daratan, Selasa (28/1). (FOTO : ELOISA LOPEZ/REUTERS)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, METRO MANILA -- Siswa sebuah sekolah di Metro Manila, Filipina mengenakan masker menyusul wabah virus yang merebak dari China, Selasa (28/1). Tidak hanya siswanya, sekolah ini pun memeriksa suhu tubuh orang tua dan wali yang menjemput anak-anak mereka ke sekolah. Beberapa sekolah lainnya di Manila bahkan telah meliburkan siswanya.
Pemerintah Filipina secara resmi belum menyatakan adanya positif kasus virus corona di negerinya. Namun terhitung hari ini telah menghentikan visa on arrival bagi pendatang dari negara China menyusul wabah virus corona
sumber : Reuters