Seorang pria berjalan di koridor Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan, Hubei, China. Rumah Sakit darurat yang didirikan dalam waktu 10 hari ini dibuat khusus bagi korban virus Corona. (FOTO : Chinatopix via AP Photo)
Gelombang pertama pasien positif virus Corona memasuki Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan, Hubei, China. Rumah Sakit darurat yang didirikan dalam waktu 10 hari ini dibuat khusus bagi korban virus Corona. (FOTO : Xiao Yijiu/Xinhua via AP)
Peralatan medis di Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan, Hubei, China. Rumah Sakit darurat yang didirikan dalam waktu 10 hari ini dibuat khusus bagi korban virus Corona. (FOTO : Chinatopix via AP Photo)
Gelombang pertama pasien positif virus Corona memasuki Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan, Hubei, China. Rumah Sakit darurat yang didirikan dalam waktu 10 hari ini dibuat khusus bagi korban virus Corona. (FOTO : Xiao Yijiu/Xinhua via AP)
Peralatan medis di Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan, Hubei, China. Rumah Sakit darurat yang didirikan dalam waktu 10 hari ini dibuat khusus bagi korban virus Corona. (FOTO : Chinatopix via AP Photo)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN -- Ketika pasien wabah virus korona baru terus bertambah di Wuhan pemerintah bergerak cepat. Memutuskan untuk membangun rumah sakit berkapasitas 1000 tempat tidur. Tidak tanggung-tanggung, rumah sakit itu harus selesai dalam hitungan hari.
Kini sepuluh hari setelah proses pembangunan rumah sakit itu dimulai, rumah sakit seluas 25.000 meter persegi itu mulai beroperasi. Pada saat wabah SARS merebak beberapa tahun lalu, pemerintah Beijing melakukan hal yang sama dengan membangun rumah sakit khusus SARS dalam waktu singkat.
sumber : Chinatopix via AP Photo