Petugas Bank Indonesia bekerja sama dengan Polri saat pemusnahan barang bukti uang palsu di Menara Syarifuddin Prawinegara, Jakarta, Rabu (26/2). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Direktur Departement Pengelolaan Uang Yudi Harymukti (kiri) bersama bareskrim polri saat pemusnahan barang bukti uang palsu di Menara Syarifuddin Prawinegara, Jakarta, Rabu (26/2). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Direktur Departement Pengelolaan Uang Yud Harymukti (ketiga kanan) saat pemusnahan barang bukti uang palsu di Menara Syarifuddin Prawinegara, Jakarta, Rabu (26/2). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Direktur Departement Pengelolaan Uang Yud Harymukti (kedua kanan) berama Petugas Bareskrim Polri saat pemusnahan barang bukti uang palsu di Menara Syarifuddin Prawinegara, Jakarta, Rabu (26/2). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas Bank Indonesia bekerja sama dengan Polri saat pemusnahan barang bukti uang palsu di Menara Syarifuddin Prawinegara, Jakarta, Rabu (26/2). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia bersama Bareskim Polri memusnahkan uang palsu di Menara Syarifuddin Prawinegara, Jakarta, Rabu (26/2).
Sebanyak 50.087 lembar uang Rupiah palsu terdiri dari lembaran uang menyerupai uang Rupiah tersebut terdiri dari 19.026 lembar pecahan 100.000), 28.823 pecahan 50.000, dan 1.534 pecahan 20.000.
Tidak hanya itu ratusan lembar menyerupai pecahan 10.000. 5000, hingga 100 rupiah ikut dimusnahkan.
sumber : Republika