Senin 02 Mar 2020 23:11 WIB

Lintas Ekbis: Repower Perbanyak Kerja Sama Bank Syariah

.

Red: Yogi Ardhi

Dirut PT Repower Asia Indonesia Tbk. Aulia Firdaus (kanan) bersama dengan Area Manager Jakarta Kebon jeruk Bank Syariah Mandiri Budi Abdiriva melakukan penandatanganan kerjasama di Jakarta, Senin (2/3). (FOTO : PRAYOGI /REPUBLIKA)

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan jalan tol penghubung ruas tol Tanjung Mulia-Helvetia-Binjai di Medan, Sumatera Utara, Senin (2/3/2020). (FOTO : Antara/Septianda Perdana)

Petugas Pajak melayani wajib pajak untuk mengisi form pelaporan SPT Pajak Tahunan melalui daring di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumut I di Medan, Sumatera Utara, Senin (2/3/2020). (FOTO : Antara/Septianda Perdana)

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah) didampingi Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kiri), dan Deputi Gubernur Erwin Rijanto, memberikan keterangan pers mengenai langkah kebijakan untuk menjaga stabilitas moneter dan keuangan akibat dampak virus corona di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020). (FOTO : Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Pekerja menjemur ikan tembang asin yang dikeringkan di Kawasan Muara Angke, Jakarta, Senin (2/3/2020). (FOTO : Antara/Muhammad Iqbal)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan pengembang real estate PT Repower Asia Indonesia Tbk (Repower) menambah kerja sama dengan perbankan syariah untuk melayani pembelian rumah melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) syariah. Perseroan menilai permintaan terhadap KPR syariah cukup tinggi. 

"Kami melihat bahwa sekarang ini KPR syariah cukup agresif dan bagi hasilnya cukup bagus. Jadi banyak yang mau mengambil KPR syariah," kata Direktur Marketing PT Repower Asia Indonesia Tbk Andy K Natanael, Senin (2/3).

Untuk melayani pembelian skema KPR syariah tersebut, Repower kali ini bekerja sama dengan PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. Sebelumnya, pada Desember 2019 lalu, Repower juga telah bekerja sama dengan PT Bank BNI Syariah. Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement