Pasangan pengantin diarak menuju tempat pernikahan di tempat wisata Gerbang Banyu Langit, Bantul, Yogyakarta, Kamis (5/3). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Nikah Bareng Jogja. Pasangan pengantin diarak menuju tempat pernikahan di tempat wisata Gerbang Banyu Langit, Bantul, Yogyakarta, Kamis (5/3). (FOTO : Republika/Wihdan )
Nikah Bareng Jogja. Pasangan pengantin diarak menuju tempat pernikahan di tempat wisata Gerbang Banyu Langit, Bantul, Yogyakarta, Kamis (5/3). (FOTO : Republika/Wihdan )
Nikah Bareng Jogja. Pasangan pengantin melakukan ijab qabul di tempat wisata Gerbang Banyu Langit, Bantul, Yogyakarta, Kamis (5/3). (FOTO : Republika/Wihdan )
Nikah Bareng Jogja. Pasangan pengantin melakukan ijab qabul di tempat wisata Gerbang Banyu Langit, Bantul, Yogyakarta, Kamis (5/3). (FOTO : Republika/Wihdan )
Nikah Bareng Jogja. Pasangan pengantin melakukan ijab qabul di tempat wisata Gerbang Banyu Langit, Bantul, Yogyakarta, Kamis (5/3). (FOTO : Republika/Wihdan )
Nikah Bareng Jogja. Pasangan pengantin melakukan ijab qabul di tempat wisata Gerbang Banyu Langit, Bantul, Yogyakarta, Kamis (5/3). (FOTO : Republika/Wihdan )
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pasangan pengantin diarak menuju tempat pernikahan di tempat wisata Gerbang Banyu Langit, Bantul, Yogyakarta, Kamis (5/3).
Tiga pasang pengantin ikut "Nikah Bareng" yang diadakan oleh Dinas Sosial DIY dan Forum Taaruf Indonesia. Acara ini juga untuk memeriahkan Hari Musik Nasional sehingga salah satu maskawin berupa ukulele. Tempat ijab kabul juga unik, di gardu pandang, tepian Sungai Opak, dan kolam terapi ikan.