Jumat 06 Mar 2020 22:27 WIB

Lintas Ekbis: RUPST Bank Mega Bagikan Dividen Rp 1Triliun

.

Red: Yogi Ardhi

Direktur Utama Kostaman Thayib (tengah) didampingi jajaran direksi pada acara RUPS Tahunan PT Bank Mega Tbk di Jakarta, Jumat (6/3). Salah satu keputusan rapat menyetujui pembagian Dividen Tunai kepada pemegang saham sebesar Rp1 triliun lebih. Selain itu rapat juga menyetujui jumlah yang sama untuk dibukukan sebagai saldo laba. (FOTO : Dok Bank Mega)

Pekerja menyelesaikan produksi pakaian rajut di Sentra Rajut Binong Jati, Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020). (FOTO : Antara/Raisan Al Farisi)

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pahala N Mansury (kanan), didampingi Kepala Kantor Wilayah 1 Manahan Hutapea, Komisaris Utama Chandra Hamzah (dari kiri) mengecek kesiapan usai meresmikan gedung baru Kantor Wilayah 1 BTN di Bekasi, Jawa barat, Jumat (6/3). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)

Sejumlah karyawan PTPN V berada di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) usai diresmikan di Pabrik Kelapa Sawit Terantam di Desa Kasikan, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (6/3/2020). PLTBG ini memanfaatkan limbah cair kelapa sawit menjadi listrik sebagai energi baru dan terbarukan. (FOTO : Ronny Muharman/Antara)

Truk Elektrik, eCanter, Krama Yudha Tiga Berlian Motors, KTB(Republika/Darmawan) (FOTO : Republika/Darmawan)

Director of Sales and Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Duljatmono berpose di dalam truk elektri eCanter pada ajang GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle (GIICOMVEC) di JCC Jakarta, Kamis (5/3).(Republika/Darmawan) (FOTO : Republika/Darmawan)

Director of Administration and HR Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Syaifuddin Said, Director of Product Planning Division KTB Shun Yatsugi, President Director KTB Atsushi Kurita, Director of Sales and Marketing Division KTB Takahiro Yoshitatsu dan Director of Sales and Marketing Division KTB Duljatmono (kiri-kanan) berpose di depan truk elektrik eCanter pada ajang GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle (GIICOMVEC) di JCC Jakarta, Kamis (5/3).(Republika/Darmawan) (FOTO : Republika/Darmawan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mega Tbk menargetkan perusahaan menjadi bank umum kegiatan usaha (BUKU) 4 dengan modal inti minimum Rp 30 triliun pada 2025 mendatang. Adapun modal inti Bank Mega senilai Rp 14,68 triliun pada akhir 2019.

Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan target tersebut akan direalisasikan secara organik. "Saat ini modal inti kami sekitar Rp 15 triliun, akhir tahun ini diperkirakan bisa mencapai Rp 16 triliun, sehingga masih butuh Rp 14 triliun untuk jadi BUKU 4. Dari kalkulasi kami, akumulasi profit selama lima tahun ke depan bisa memenuhi kebutuhan Rp 14 triliun tersebut,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (6/3).

Menurutnya perusahaan optimis dalam lima tahun ke depan mampu memperoleh keuntungan melebihi target yang telah ditetapkan. Pada 2019, aset Bank Mega sebesar Rp 100 triliun dan laba bersih sebesar Rp 2 triliun.

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement