Ahad 05 Apr 2020 18:53 WIB

Tanah Longsor di Kabupaten Tanah Datar Tewaskan Dua Orang

.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Yogi Ardhi

Bencana tanah longsor di kawasan Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Ahad (5/4) menewaskan dua korban (FOTO : Republika/Febrian Fachri)

Bencana tanah longsor di kawasan Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Ahad (5/4) menewaskan dua korban..| (FOTO : Republika/Febrian Fachri)

Bencana tanah longsor di kawasan Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Ahad (5/4) menewaskan dua korban (FOTO : Republika/Febrian Fachri)

Petugas gabungan mengevakuasi jenazah korban longsor di Jorong Guguk,Nagari Guguk Malalo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (5/4/2020). Data Pemkab Tanah Datar menyatakan sebanyak empat rumah rusak dan dua orang warga tewas tertimbun material longsor karena banjir bandang di daerah tersebut. (FOTO : ANTARA/Adi Prima)

Warga bersama petugas gabungan mengevakuasi korban longsor yang tertimbun di rumahnya di Jorong Guguk,Nagari Guguk Malalo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (5/4/2020). Data Pemkab Tanah Datar menyatakan sebanyak empat rumah rusak dan dua orang warga tewas tertimbun material longsor karena banjir bandang di daerah tersebut. (FOTO : ANTARA/Adi Prima)

Warga bersama petugas gabungan mengevakuasi korban longsor yang tertimbun di rumahnya di Jorong Guguk,Nagari Guguk Malalo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (5/4/2020). Data Pemkab Tanah Datar menyatakan sebanyak empat rumah rusak dan dua orang warga tewas tertimbun material longsor karena banjir bandang di daerah tersebut. (FOTO : ANTARA/Adi Prima)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Bencana tanah longsor terjadi di kawasan Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Ahad (5/4).  Peristiwa tersebut menewaskan dua korban tewas dan empat rumah tertimbun.

 

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement