Seekor serigala duduk di rumput di Taman Hayarkon, Tel Aviv, Israel, Jumat (10/4). Setiap musim semi, taman menjadi hidup dengan warga joging, anak-anak bermain di pusat kebugaran hutan, dan keluarga muda piknik dan berjemur (FOTO : AP / Oded Balilty)
Serigala melolong di Hayarkon Park, Tel Aviv, Israel, Kamis (9/4). Dengan karantina di Tel Aviv karena krisis coronavirus dan taman seperti sebagian besar kota, hampir kosong (FOTO : AP / Oded Balilty)
Sekelompok kawanan serigala terlihat di Taman Hayarkon, Tel Aviv, Israel, Kamis (9/4). Dengan karantina di Tel Aviv karena krisis coronavirus, taman luas itu semuanya kosong (FOTO : AP / Oded Balilty)
Seekor serigala melihat keluar dari semak-semak di Taman Hayarkon, Tel Aviv, Israel, Jumat (10/4). Dengan karantina di Tel Aviv karena krisis coronavirus (FOTO : AP / Oded Balilty)
Seekor serigala terlihat di Taman Hayarkon, Tel Aviv, Israel, Kamis (9/4). Dengan karantina di Tel Aviv karena krisis coronavirus (FOTO : AP / Oded Balilty)
Dengan karantina di Tel Aviv karena krisis coronavirus. Taman luas itu semuanya kosong (FOTO : AP / Oded Balilty)
Warga melintas berolahraga di di Taman Hayarkon, Tel Aviv, Israel, Jumat (10/4). Lockdown Tel Aviv akibat wabah corona membuat taman-taman di kota menjadi kosong (FOTO : AP / Oded Balilty)
Satu kawanan serigala minum dari genangan air di Taman Hayarkon, Tel Aviv, Israel, Jumat (10/4). Dengan Tel Aviv dikarantina karena krisis coronavirus, taman menjadi kosong (FOTO : AP / Oded Balilty)
REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Pemberlakuan karantina wilayah di Israel berdampak pada aspek lingkungan di negara yahudi tersebut. Salah satunya terjadi di Taman Kota ibu kota Israel, Tel Aviv.
Sekelompok kawanan serigala menguasi beberapa wilayah di Taman Hayarkon, Tel Aviv, Israel. Taman yang kosong memberi jalan kepada mereka untuk menjadikan taman tersebut tempat berburu dan memperoleh akses air.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
