Ahad 26 Apr 2020 00:10 WIB

Infografis Polemik Stafsus Milenial, Belva dan Andi Mundur

Presiden Jokowi menilai Belva dan Andi adalah orang yang brilian.

Foto: Republika/Berbagai sumber diolah
Polemik stafsus milenial.

REPUBLIKA.CO.ID, Keberadaan staf khusus (stafsus) 'milenial' menuai polemik. Sejumlah pihak menganggap fungsi stafsus milenial tidak penting. Kondisi itu ditambah dengan sejumlah persoalan yang membuat dua stafsus mundur.

Setelah pendiri Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara, kini giliran CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra yang ikut mundur dari stafsus.

Baca Juga

Berikut kontroversi yang membelit stafsus Belva dan Andi Taufan;

Adamas Belva

- 14 April: Politikus Partai Demokrat Rachland Nashdik lewat kicauannya di Twitter mempertanyakan perusahaan stafsus milenial (Ruangguru) jadi mitra bagi kartu prakerja.

- 16 April:  Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menyoal keterlibatan Ruangguru sebagai penyedia layanan pelatihan dalam program Kartu Prakerja. Sebagai stafsus Jokowi, Adamas Belva berpotensi memunculkan konflik kepentingan.

- 21 April: CEO Ruangguru Adamas Belva mundur sebagai staf khusus.

Belva mempublikasikan surat terbuka pengunduran dirinya dalam akun Instagram miliknya yang telah terverifikasi, pada Selasa (21/4).

- 22 April: Ruangguru melalui Co-Founder Iman Usman membantah kalau startup pendidikan mereka disebut sebagai usaha titipan.

Andi Taufan

- 14 April: Beredar di medsos surat bertanda tangan Staf Khusus Presiden Andi Taufan kepada camat seluruh Indonesia dalam program Relawan Desa Lawan Covid-19. Andi mencantumkan nama PT Amartha Mikro Fintek.

- 14 April:  Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia Abdul Halim Iskandar tak tahu menahu soal surat dengan tembusan ke Kemendes itu.

- 14 April: Andi Taufan menyatakan permohonan maaf atas surat itu. Ia pun menarik kembali surat tersebut dan menyatakan surat tersebut sebetulnya hanya pemberitahuan.

- 15 April:  ICW menilai telah terjadi dugaan penyalahgunaan kekuasaan.

- 24 April:  Andi Taufan menyatakan mundur dari jabatannya sebagai stafsus. Surat permohonannya telah disetujui oleh Jokowi.

Presiden Jokowi

"Saya memahami kenapa mereka mundur, Saudara Belva Devara dan Andi Taufan. Mereka anak-anak muda yang brilian, yang cerdas, dan memiliki reputasi serta prestasi yang sangat baik," ujar Presiden di Istana Merdeka, Jumat (24/4).

CEO Ruangguru Adamas Belva

"Pemilihan dilakukan langsung oleh peserta pemegang Kartu Prakerja," katanya.⁣

CEO Amartha Andi Taufan

"Saya mohon maaf atas hal ini dan menarik kembali surat tersebut," ujar Andi dalam klarifikasi resminya, Selasa (14/4).

Anggota Dewan Saleh Partaonan Daulay

“Ruangguru ini kan diketahui adalah milik salah seorang staf khusus presiden. Dan sekarang banyak dipertanyakan oleh masyarakat. Apakah startup Ruangguru ini sudah mengikuti seleksi sebelumnya? Atau ditetapkan saja oleh PMO (project management officer)?” tanya Saleh melalui pesan yang diterima Republika.co.id//, Kamis (16/4).

Sumber: Republika/berbagai sumber diolah.

sumber : Berbagai sumber/Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement