Seorang muslim berbuka puasa di masjid Jama Masjid di kawasan tua Delhi, India, Sabtu (25/4), yang terlihat lengang saat waktu berbuka puasa pada hari pertama puasa Ramadhan ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19). Pengurus masjid meniadakan buka puasa bersama di masjid itu untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 (FOTO : REUTERS/Adnan Abidi)
Pemandangan masjid Jama Masjid di kawasan tua Delhi, India, Sabtu (25/4), yang terlihat lengang saat waktu berbuka puasa pada hari pertama puasa Ramadhan ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19). Pengurus masjid meniadakan buka puasa bersama di masjid itu untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 (FOTO : REUTERS/Adnan Abidi)
Pemandangan masjid Jama Masjid di kawasan tua Delhi, India, Sabtu (25/4), yang terlihat lengang saat waktu berbuka puasa pada hari pertama puasa Ramadhan ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19). Pengurus masjid meniadakan buka puasa bersama di masjid itu untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 (FOTO : REUTERS/Adnan Abidi)
Pemandangan masjid Jama Masjid di kawasan tua Delhi, India, Sabtu (25/4), yang terlihat lengang saat waktu berbuka puasa pada hari pertama puasa Ramadhan ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19). Pengurus masjid meniadakan buka puasa bersama di masjid itu untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 (FOTO : REUTERS/Adnan Abidi)
Foto kolase yang membandingkan pemandangan masjid Jama Masjid di kawasan tua Delhi, India, Sabtu (25/4), saat waktu berbuka puasa hari pertama Ramadhan tahun 2020 dengan tahun 2019. Pengurus masjid meniadakan buka puasa bersama pada tahun ini untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 (FOTO : REUTERS/Anushree Fadnavis/Adnan Abidi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, DELHI -- Tak seperti ramadhan biasanya, suasana berbuka puasa pada hari pertama ramadhan di masjid Jama Masjid di kawasan tua Delhi, India, Sabtu (25/4), terlihat lengang. Pengurus masjid meniadakan buka puasa bersama di masjid itu untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Pemerintah India menerapkan kebijakan lockdown yang sudah berlangsung sejak 25 Maret untuk menekan penyebaran virus corona.