Kamis 07 May 2020 22:10 WIB

Pemulung Kota Bandung Bertahan di Tengah PSBB

.

Rep: Edi Yusuf/ Red: Yogi Ardhi

Seorang pemulung mencari rongsokan di salah satu ruas jalan di Kota Bandung, Kamis (7/5). Para pemulung merupakan salah satu yang terdampak pandemi Covid-19, sepinya aktivitas masyarakat saat diberlakukannya pembatasan sosial berdampak pada minimnya ketersediaan rongsokan yang biasa mereka cari (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Pemulung mencari rongsokan di salah satu ruas jalan di Kota Bandung, Kamis (7/5). Para pemulung merupakan salah satu yang terdampak pandemi Covid-19, sepinya aktivitas masyarakat saat diberlakukannya pembatasan sosial berdampak pada minimnya ketersediaan rongsokan yang biasa mereka cari (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Pemulung mencari rongsokan di salah satu ruas jalan di Kota Bandung, Kamis (7/5). Para pemulung merupakan salah satu yang terdampak pandemi Covid-19, sepinya aktivitas masyarakat saat diberlakukannya pembatasan sosial berdampak pada minimnya ketersediaan rongsokan yang biasa mereka cari (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Pemulung mencari rongsokan di salah satu ruas jalan di Kota Bandung, Kamis (7/5). Para pemulung merupakan salah satu yang terdampak pandemi Covid-19, sepinya aktivitas masyarakat saat diberlakukannya pembatasan sosial berdampak pada minimnya ketersediaan rongsokan yang biasa mereka cari (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Pemulung beristirahat di trotoar salah satu ruas jalan di Kota Bandung, Kamis (7/5). Para pemulung merupakan salah satu yang terdampak pandemi Covid-19, sepinya aktivitas masyarakat saat diberlakukannya pembatasan sosial berdampak pada minimnya ketersediaan rongsokan yang biasa mereka cari (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Pemulung beristirahat di trotoar salah satu ruas jalan di Kota Bandung, Kamis (7/5). Para pemulung merupakan salah satu yang terdampak pandemi Covid-19, sepinya aktivitas masyarakat saat diberlakukannya pembatasan sosial berdampak pada minimnya ketersediaan rongsokan yang biasa mereka cari (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Pemulung beristirahat di trotoar salah satu ruas jalan di Kota Bandung, Kamis (7/5). Para pemulung merupakan salah satu yang terdampak pandemi Covid-19, sepinya aktivitas masyarakat saat diberlakukannya pembatasan sosial berdampak pada minimnya ketersediaan rongsokan yang biasa mereka cari (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Pemulung mencari rongsokan di salah satu ruas jalan di Kota Bandung, Kamis (7/5). Para pemulung merupakan salah satu yang terdampak pandemi Covid-19, sepinya aktivitas masyarakat saat diberlakukannya pembatasan sosial berdampak pada minimnya ketersediaan rongsokan yang biasa mereka cari (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pekerja harian dan pekerja sektor informal menjadi pihak terdampak pandemi Covid-19 di berbagai wilayah di Tanah Air. 

Hal serupa dialami oleh pemulung sampah yang beroperasi di Kota Bandung, Jawa Barat. Pandemi Covid-19 yang disusul dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Bandung melumpuhkan pemasukan mereka sebagai pemulung.

Kini mereka tetap berada di kota kembang yang tampak semakin lengang. Tetap bertahan memulung. Mengais sisa-sisa warga kota yang semakin sulit ditemikan

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement