Kamis 14 May 2020 12:10 WIB

Puluhan Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang di Aceh Tengah

.

Red: Yogi Ardhi

Warga melihat material kayu dan lumpur akibat banjir bandang di Desa Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, Aceh, Kamis (14/5/2020). Data sementara dari Pemerintah Kabupaten Aceh tengah menyebutkan banjir bandang yang terjadi rabu (13/5) sore telah merusak 57 unit rumah di dua desa serta puluhan warga mengungsi (FOTO : ANTARA FOTO/Kurnia Muhadi)

Warga membantu membersihkan material kayu dan lumpur akibat banjir bandang di Desa Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, Aceh, Kamis (14/5/2020). Data sementara dari Pemerintah Kabupaten Aceh tengah menyebutkan banjir bandang yang terjadi Rabu (13/5) sore telah merusak 57 unit rumah di dua desa serta puluhan warga mengungsi (FOTO : ANTARA FOTO/Kurnia Muhadi)

Warga membantu membersihkan material kayu dan lumpur akibat banjir bandang di Desa Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, Aceh, Kamis (14/5/2020). Data sementara dari Pemerintah Kabupaten Aceh tengah menyebutkan banjir bandang yang terjadi Rabu (13/5) sore telah merusak 57 unit rumah di dua desa serta puluhan warga mengungsi (FOTO : ANTARA FOTO/Kurnia Muhadi)

Personil Polres Aceh Tengah membantu warga membersihkan material kayu dan lumpur akibat banjir bandang di Desa Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, Aceh, Kamis (14/5/2020). Data sementara dari Pemerintah Kabupaten Aceh tengah menyebutkan banjir bandang yang terjadi Rabu (13/5) sore telah merusak 57 unit rumah di dua desa serta puluhan warga mengungsi (FOTO : ANTARA FOTO/Kurnia Muhadi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Banjir bandang melanda Desa Paya Tumbi Induk, Paya Tumpi Baru, Pinangan dan Gunung Balohen, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Rabu (13/5).

Banjir bandang akibat tingginya intensitas hujan sejak sepekan terakhir telah merusak puluhan unit rumah warga. Jumlah rumah rusak berat berjumlah 31 unit dan rusak sedang 26 unit. 

 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement