Rabu 10 Jun 2020 19:05 WIB

Pesantren Tangguh Jatim Sambut New Normal di Tengah Pandemi

Pesantren tangguh menyiapkan kondisi pesantrennya aman dari penyebaran covid-19..

Red: Yogi Ardhi

Gubernur Khofifah menghadiri peresmian pesantren tangguh di Pesantren Darul Ulum Gersempal Omben- Sampang, Rabu (10/6). Penyiapan pesantren tangguh untuk menghadapi era new normal di tengah pandemi covid-19 jelang kembalinya para santri ke pondokan (FOTO : Dok)

Gubernur Khofifah meyerahkan bantuan pada peresmian pesantren tangguh di Pesantren Darul Ulum Gersempal Omben- Sampang, Rabu (10/6). Penyiapan pesantren tangguh untuk menghadapi era new normal di tengah pandemi covid-19 jelang kembalinya para santri ke pondokan (FOTO : Dok)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG -- Gubernur Khofifah menghadiri peresmian pesantren tangguh di Pesantren Darul Ulum Gersempal Omben-Sampang, Rabu (10/6). Penyiapan pesantren tangguh untuk menghadapi era new normal di tengah pandemi covid-19 jelang kembalinya para santri ke pondokan

Pondok pesantren tersebut telah menyiapkan kondisi pesantrennya aman dari penyebaran covid-19. Mulai dari kebersihan, penyiapan layanan kesehatan, penerapan protokol kesehatan, hingga protokol kegiatan belajar mengajar di pesantren selama masa pandemi.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, 21 persen total pesantren di Indonesia ada di Jawa Timur. Satu pesantren ada yang santrinya mencapai puluhan ribu.

Sehingga jelang kembalinya santri belajar di pesantren, maka sangat penting dilakukan penyiapan protokol kesehatan, apakah disebut Pesantren Tangguh atau yang lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika