Petugas keamanan Hamas melakukan pengecekan daftar penumpang sembari menunggu di pintu gerbang lintas perbatasan ke perlintasan Rafah sisi Mesir, di Rafah, Jalur Gaza, Selasa (11/8/2020). (FOTO : AP / Adel Hana)
Penumpang naik mobil dan menunggu di pintu gerbang untuk diperiksa oleh petugas keamanan Hamas untuk melintasi perbatasan ke perlintasan Rafah sisi Mesir, di Rafah, Jalur Gaza, Selasa (11/8/2020). (FOTO : AP / Adel Hana)
Petugas keamanan Hamas berjaga-jaga di pintu gerbang perbatasan ke perlintasan Rafah sisi Mesir, di Rafah, Jalur Gaza, Selasa (11/8/2020). (FOTO : AP / Adel Hana)
Penumpang duduk di samping barang bawaan mereka saat mereka menunggu untuk menyeberangi perbatasan ke sisi perbatasan Mesir penyeberangan Rafah, di Rafah, Jalur Gaza, Selasa (11/8/2020). (FOTO : AP / Adel Hana)
Seorang pekerja menarik koper ke sebuah mobil dalam perjalanan melintasi perbatasan ke perlintasan Rafah sisi Mesir, di Rafah, Jalur Gaza, Selasa (11/8/2020). (FOTO : AP / Adel Hana)
Penumpang menunggu paspor untuk melintasi perbatasan ke perlintasan Rafah sisi Mesir, di Rafah, Jalur Gaza, Selasa (11/8/2020). (FOTO : AP / Adel Hana)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan warga Gaza Palestina memadati gerbang perbatasan untuk melintas ke perlintasan Rafah sisi Mesir, di Rafah, Jalur Gaza, Selasa (11/8/2020).
Pemerintah Mesir membuka perlintasan Rafah selama tiga hari mulai Selasa (11/8) hingga Kamis (13/8) mendatang, dengan alasan kemanusiaan untuk memberi izin warga yang membutuhkan pertolongan medis, warga yang berkewarganegaraan Mesir dan pemegang paspor Internasional. Pintu perlintasan Rafah ditutup sejak bulan Maret lalu.
sumber : AP