Sejumlah makam Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Rabu (2/9). Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan adanya peningkatan kasus kematian pasien positif Covid-19 di Indonesia dalam sepekan terakhir sebesar 24,4 persen. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Koordinator gali kubur TPU Tegal Alur mengatakan, dalam sehari setidaknya ada 20 makam dengan protokol khusus yang digali, (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Jumlah lubang kubur yang sama juga harus digali untuk pemakaman jenazah non covid-19. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah keluarga jenazah Covid-19 saat menghadiri prosesi pemakaman di TPU Tegal Alur, Jakarta, Rabu (2/9). Lokasi blok pemakaman jenazah korban covid di TPU ini terus berpindah seiring terisi penuhnya termpat yang disediakan. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pihak Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI enggan menjawab berapa sisa kapasitas makam Covid-19 di DKI. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Selain lahan, jumlah 37 penggali kubur termasuk koordinator sepertinya, masih dirasa kurang akibat banyaknya jenazah yang harus dikuburkan setiap hari. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah petugas membawa peti jenazah Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Rabu (2/9). Proses pemakaman jenazah korban Covid-19 bisa berlangsung hingga larut malam. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan adanya peningkatan kasus kematian pasien positif Covid-19 di Indonesia dalam sepekan terakhir sebesar 24,4 persen.
Peningkatan jumlah ini berimbas kepada kesibukan petugas pemakaman di tpu-tpu yang ditetapkan sebagai tempat terakhir jasad korban Covid-19
Bunyi ambulan terdengar silih bergantian dari Jl Lkr Luar Barat hingga Jl Kamal Raya, Jakarta Barat Rabu (2/9). Beberapa di antaranya, menuju lahan seluas 5,4 hektar di sekitar Jl Benda Raya.
Dari pantauan Republika, dalam kurun satu jam, ada tiga mobil jenazah yang mengantar korban Covid-19. Dalam pemakaman itu, hanya ada beberapa penggali dan petugas mobil jenazah, selain dari dua atau tiga pelayat.
sumber : Republika
Ikuti Whatsapp Channel Republika
