Jumat 04 Sep 2020 21:06 WIB

Kelas Tatap Muka SMK di Jombang

.

Rep: Syaiful Arif/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah siswa SMK Negeri 3 jurusan teknik komputer dan jaringan mengikuti pembelajaran praktik secara tatap muka di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (4/9/2020). Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di wilayah Kabupaten Jombang, mulai menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, tapi hanya untuk pembelajaran praktek dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 dan setiap kegiatan tatap muka ini hanya diikuti maksimal sembilan siswa. (FOTO : Antara/Syaiful Arif)

Sejumlah siswa SMK Negeri 3 jurusan teknik jaringan tenaga listrik mengikuti pembelajaran praktik secara tatap muka di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (4/9/2020). Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di wilayah Kabupaten Jombang, mulai menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, tapi hanya untuk pembelajaran praktek dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 dan setiap kegiatan tatap muka ini hanya diikuti maksimal sembilan siswa. (FOTO : Antara/Syaiful Arif)

Sejumlah siswa SMK Negeri 3 jurusan teknik komputer dan jaringan mengikuti pembelajaran praktik secara tatap muka di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (4/9/2020). Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di wilayah Kabupaten Jombang, mulai menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, tapi hanya untuk pembelajaran praktek dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 dan setiap kegiatan tatap muka ini hanya diikuti maksimal sembilan siswa. (FOTO : Antara/Syaiful Arif)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Sejumlah siswa SMK Negeri 3 jurusan teknik komputer dan jaringan mengikuti pembelajaran praktik secara tatap muka di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (4/9).

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di wilayah Kabupaten Jombang, mulai menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, untuk mata pelajaran praktek.

Pelaksanaan tatap muka pun menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 dan dengan jumlah siswa maksimal sembilan siswa.

 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement