Anak-anak belajar bersama relawan di Barak Pengungsian Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Senin (9/11). Meski di pengungsian, anak-anak Kalitengah Lor harus tetap belajar dan mengerjakan tugas secara daring. Anak-anak termasuk penduduk rentan harus mengungsi imbas kenaikan status Siaga Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Anak-anak belajar bersama relawan di Barak Pengungsian Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Senin (9/11). Meski di pengungsian, anak-anak Kalitengah Lor harus tetap belajar dan mengerjakan tugas secara daring. Anak-anak termasuk penduduk rentan harus mengungsi imbas kenaikan status Siaga Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Anak-anak belajar bersama ibunya di bilik Barak Pengungsian Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Senin (9/11). Meski di pengungsian, anak-anak Kalitengah Lor harus tetap belajar dan mengerjakan tugas secara daring. Anak-anak termasuk penduduk rentan harus mengungsi imbas kenaikan status Siaga Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Anak-anak belajar bersama relawan di Barak Pengungsian Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Senin (9/11). Meski di pengungsian, anak-anak Kalitengah Lor harus tetap belajar dan mengerjakan tugas secara daring. Anak-anak termasuk penduduk rentan harus mengungsi imbas kenaikan status Siaga Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Anak-anak belajar bersama relawan di Barak Pengungsian Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Senin (9/11). Meski di pengungsian, anak-anak Kalitengah Lor harus tetap belajar dan mengerjakan tugas secara daring. Anak-anak termasuk penduduk rentan harus mengungsi imbas kenaikan status Siaga Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Anak-anak belajar bersama ibunya di bilik Barak Pengungsian Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Senin (9/11). Meski di pengungsian, anak-anak Kalitengah Lor harus tetap belajar dan mengerjakan tugas secara daring. Anak-anak termasuk penduduk rentan harus mengungsi imbas kenaikan status Siaga Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Anak-anak belajar bersama ibunya di bilik Barak Pengungsian Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Senin (9/11). Meski di pengungsian, anak-anak Kalitengah Lor harus tetap belajar dan mengerjakan tugas secara daring. Anak-anak termasuk penduduk rentan harus mengungsi imbas kenaikan status Siaga Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Anak-anak belajar bersama di Barak Pengungsian Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Senin (9/11). Meski di pengungsian, anak-anak Kalitengah Lor harus tetap belajar dan mengerjakan tugas secara daring. Anak-anak termasuk penduduk rentan harus mengungsi imbas kenaikan status Siaga Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Anak-anak belajar bersama relawan di Barak Pengungsian Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Senin (9/11). Meski di pengungsian, anak-anak Kalitengah Lor harus tetap belajar dan mengerjakan tugas secara daring. Anak-anak termasuk penduduk rentan harus mengungsi imbas kenaikan status Siaga Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Anak-anak belajar bersama relawan di Barak Pengungsian Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Senin (9/11). Meski di pengungsian, anak-anak Kalitengah Lor harus tetap belajar dan mengerjakan tugas secara daring. Anak-anak termasuk penduduk rentan harus mengungsi imbas kenaikan status Siaga Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Anak-anak belajar bersama relawan di Barak Pengungsian Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Senin (9/11).
Meski di pengungsian, anak-anak Kalitengah Lor harus tetap belajar dan mengerjakan tugas secara daring. Anak-anak termasuk penduduk rentan harus mengungsi imbas kenaikan status Siaga Gunung Merapi.