Karangan Bunga di Komnas HAM, Dukung Usut Kasus Penembakan
Komnas HAM memperoleh dukungan moril untuk mengusut kasus penembakan anggota FPI..
Rep: Prayogi, Ronggo Astungkoro/ Red: Mohamad Amin Madani
Pegawai melintas di dekat karangan bunga di kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (14/12). Karangan bunga berisi pesan dukungan dan penyemangat untuk Komnas HAM yang tengah mengusut peristiwa meninggalnya 6 Anggota FPI. (FOTO : Prayogi/Republika)
Pegawai melintas di dekat karangan bunga di kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (14/12). Karangan bunga berisi pesan dukungan dan penyemangat untuk Komnas HAM yang tengah mengusut peristiwa meninggalnya 6 Anggota FPI. (FOTO : Prayogi/Republika)
Pegawai melintas di dekat karangan bunga di kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (14/12). Karangan bunga berisi pesan dukungan dan penyemangat untuk Komnas HAM yang tengah mengusut peristiwa meninggalnya 6 Anggota FPI. (FOTO : Prayogi/Republika)
Pegawai melintas di dekat karangan bunga di kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (14/12). Karangan bunga berisi pesan dukungan dan penyemangat untuk Komnas HAM yang tengah mengusut peristiwa meninggalnya 6 Anggota FPI.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika)
Pegawai melintas di dekat karangan bunga di kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (14/12). Karangan bunga berisi pesan dukungan dan penyemangat untuk Komnas HAM yang tengah mengusut peristiwa meninggalnya 6 Anggota FPI.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika)
Pegawai melintas di dekat karangan bunga di kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (14/12). Karangan bunga berisi pesan dukungan dan penyemangat untuk Komnas HAM yang tengah mengusut peristiwa meninggalnya 6 Anggota FPI. (FOTO : Prayogi/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karangan bunga terkait kasus polisi vs anggota Front Pembela Islam (FPI) tidak hanya terdapat di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) juga mendapatkan karangan-karangan bunga berisi pesan dukungan dan penyemangat agar Komnas HAM mengungkapan kasus tersebut.
Komnas HAM menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, dan Dirut PT Jasa Marga pada hari ini Senin (14/12). Irjen Fadil Imran akan dimintai keterangan terkait kasus baku tembak laskar FPI di Tol Jakarta Cikampek.