Robot bawah laut atau Remotely Operated Vehicle (ROV) diturunkan dari KRI Rigel-933 untuk melakukan pencarian korban dan puing dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021). (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidaya)
Robot bawah laut atau Remotely Operated Vehicle (ROV) diturunkan dari KRI Rigel-933 untuk melakukan pencarian korban dan puing dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021). (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)
Robot bawah laut atau Remotely Operated Vehicle (ROV) diturunkan dari KRI Rigel-933 untuk melakukan pencarian korban dan puing dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021). (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)
Sejumlah prajurit TNI AL pengawak KRI Rigel-933 mengamati robot bawah laut atau (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)
Sejumlah prajurit TNI AL pengawak KRI Rigel-933 mengamati robot bawah laut atau Remotely Operated Vehicle (ROV) yang diturunkan di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021). (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)
Robot bawah laut yang dikendalikan oleh seorang operator atau Remotely Operated Vehicle (ROV) diturunkan dari KRI Rigel-933 untuk melakukan pencarian korban dan puing dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021). (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Robot bawah laut atau Remotely Operated Vehicle (ROV) diturunkan dari KRI Rigel-933 untuk melakukan pencarian korban dan puing dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
