Kamis 04 Feb 2021 16:27 WIB

Lilin Imlek Vihara Dharma Ramsi Bandung

Rep: Abdan Syakura/ Red: Yogi Ardhi

Pekerja menata lilin untuk Tahun Baru Imlek 2021 di Vihara Dharma Ramsi, Jamika, Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Kamis (4/2). Berdasarkan keterangan pekerja, jumlah pesanan lilin jelang Imlek pada tahun ini menurun hingga 35 persen atau hanya 200 lilin dibanding pesanan tahun lalu yang mencapai 300 lilin akibat pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakua/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pekerja menyelesaikan pembuatan lilin untuk Tahun Baru Imlek 2021 di Vihara Dharma Ramsi, Jamika, Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Kamis (4/2). Berdasarkan keterangan pekerja, jumlah pesanan lilin jelang Imlek pada tahun ini menurun hingga 35 persen atau hanya 200 lilin dibanding pesanan tahun lalu yang mencapai 300 lilin akibat pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakua/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pekerja menggotong lilin untuk Tahun Baru Imlek 2021 di Vihara Dharma Ramsi, Jamika, Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Kamis (4/2). Berdasarkan keterangan pekerja, jumlah pesanan lilin jelang Imlek pada tahun ini menurun hingga 35 persen atau hanya 200 lilin dibanding pesanan tahun lalu yang mencapai 300 lilin akibat pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakua/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jumlah umat Vihara Dharma Ramsi Bojongloa, Bandung yang memesan lilin untuk keperluan Imlek cenderung menurun. Berdasarkan keterangan pekerja, jumlah pesanan lilin jelang Imlek pada tahun ini menurun hingga 35 persen atau hanya 200 lilin dibanding pesanan tahun lalu yang mencapai 300 lilin akibat pandemi Covid-19.

Ikuti Whatsapp Channel Republika