Kamis 18 Feb 2021 16:58 WIB

Pabrik Alat Masak Tradisional Masih Bertahan

.

Rep: Candra Yanuarsyah/ Red: Yogi Ardhi

Pekerja menyelesaikan pembuatan alat masak sutil di Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (18/2/). Alat penggorengan serok dan sutil berbahan stainless steel tersebut dijual dengan harga Rp40 ribu hingga Rp80 ribu per lusin tergantung ukuran. (FOTO : Antara/Candra Yanuarsyah)

Pekerja menyelesaikan pembuatan alat masak sutil di Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (18/2/2021). Alat penggorengan serok dan sutil berbahan stainless steel tersebut dijual dengan harga Rp40 ribu hingga Rp80 ribu per lusin tergantung ukuran. (FOTO : Antara/Candra Yanuarsyah)

Pekerja memeriksa alat masak sutil usai diproduksi di Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (18/2/2021). Alat penggorengan serok dan sutil berbahan stainless steel tersebut dijual dengan harga Rp40 ribu hingga Rp80 ribu per lusin tergantung ukuran. (FOTO : Antara/Candra Yanuarsyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Di tengah terpaan berbagai produk alak masak modern impor di pasaran, pabrik pembuat alat masak tradisional masih bertahan.

Seperti pabrik alat masak sutil di Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (18/2).  Alat penggorengan serok dan sutil berbahan stainless steel tersebut dijual dengan harga Rp40 ribu hingga Rp80 ribu per lusin tergantung ukuran. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement