Ahad 21 Feb 2021 14:29 WIB

20 Rumah Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Kabupaten Bandung

Pergerakan tanah tipe rayapan atau lambat tersebut disebabkan curah hujan tinggi..

Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani

Warga beraktivitas di dekat dinding yang retak akibat pergerakan tanah di salah satu rumah di Kampung Cikadu Kidul, Desa Buninagara, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Ahad (21/2). Pergerakan tanah tipe rayapan atau lambat di kawasan tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi serta kondisi tanah yang labil sehingga menyebabkan sedikitnya 20 rumah warga mengalami retak ringan hingga berat (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga beraktivitas di dekat dinding yang retak akibat pergerakan tanah di salah satu rumah di Kampung Cikadu Kidul, Desa Buninagara, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Ahad (21/2). Pergerakan tanah tipe rayapan atau lambat di kawasan tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi serta kondisi tanah yang labil sehingga menyebabkan sedikitnya 20 rumah warga mengalami retak ringan hingga berat. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga berada di dekat lantai yang retak akibat pergerakan tanah di salah satu rumah di Kampung Cikadu Kidul, Desa Buninagara, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Ahad (21/2). Pergerakan tanah tipe rayapan atau lambat di kawasan tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi serta kondisi tanah yang labil sehingga menyebabkan sedikitnya 20 rumah warga mengalami retak ringan hingga berat. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga mengukur lebar retakan pada lantai akibat pergerakan tanah di salah satu rumah di Kampung Cikadu Kidul, Desa Buninagara, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Ahad (21/2). Pergerakan tanah tipe rayapan atau lambat di kawasan tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi serta kondisi tanah yang labil sehingga menyebabkan sedikitnya 20 rumah warga mengalami retak ringan hingga berat. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga berada di dekat lantai yang retak akibat pergerakan tanah di salah satu rumah di Kampung Cikadu Kidul, Desa Buninagara, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Ahad (21/2). Pergerakan tanah tipe rayapan atau lambat di kawasan tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi serta kondisi tanah yang labil sehingga menyebabkan sedikitnya 20 rumah warga mengalami retak ringan hingga berat. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga melihat dinding yang retak akibat pergerakan tanah di salah satu rumah di Kampung Cikadu Kidul, Desa Buninagara, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Ahad (21/2). Pergerakan tanah tipe rayapan atau lambat di kawasan tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi serta kondisi tanah yang labil sehingga menyebabkan sedikitnya 20 rumah warga mengalami retak ringan hingga berat. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga beraktivitas di dekat dinding yang retak akibat pergerakan tanah di salah satu rumah di Kampung Cikadu Kidul, Desa Buninagara, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Ahad (21/2). Pergerakan tanah tipe rayapan atau lambat di kawasan tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi serta kondisi tanah yang labil sehingga menyebabkan sedikitnya 20 rumah warga mengalami retak ringan hingga berat. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga beraktivitas di dekat dinding yang retak akibat pergerakan tanah di salah satu rumah di Kampung Cikadu Kidul, Desa Buninagara, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Ahad (21/2). Pergerakan tanah tipe rayapan atau lambat di kawasan tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi serta kondisi tanah yang labil sehingga menyebabkan sedikitnya 20 rumah warga mengalami retak ringan hingga berat. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Seekor kucing berada di dekat dinding yang retak akibat pergerakan tanah di salah satu rumah di Kampung Cikadu Kidul, Desa Buninagara, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Ahad (21/2). Pergerakan tanah tipe rayapan atau lambat di kawasan tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi serta kondisi tanah yang labil sehingga menyebabkan sedikitnya 20 rumah warga mengalami retak ringan hingga berat. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Warga beraktivitas di dekat dinding yang retak akibat pergerakan tanah di salah satu rumah di Kampung Cikadu Kidul, Desa Buninagara, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Ahad (21/2).

Pergerakan tanah tipe rayapan atau lambat di kawasan tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi serta kondisi tanah yang labil sehingga menyebabkan sedikitnya 20 rumah warga mengalami retak ringan hingga berat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement