Kamis 18 Mar 2021 18:14 WIB

Latihan Rajawali Perkasa 2021 Resmi Ditutup

Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) turut serta dalam latihan Rajawali Perkasa 2021 .

Red: Mohamad Amin Madani

Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) turut serta dalam latihan Rajawali Perkasa 2021 bersama TNI Angkatan Udara. (FOTO : dok. PMI)

Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) turut serta dalam latihan Rajawali Perkasa 2021 bersama TNI Angkatan Udara. (FOTO : dok. PMI)

Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) turut serta dalam latihan Rajawali Perkasa 2021 bersama TNI Angkatan Udara. (FOTO : dok. PMI)

Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) turut serta dalam latihan Rajawali Perkasa 2021 bersama TNI Angkatan Udara. (FOTO : dok. PMI)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Latihan Rajawali Perkasa 2021 secara resmi dinyatakan ditutup setelah berlangsung selama tiga hari melalui sebuah acara penutupan yang dipimpin Danwing Udara 1 Kolonel Pnb I Gusti Putu Setia D., S.T., M.M., mewakili Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Bambang Gunarto, S.T., M.M., M.Sc., secara telekonferensi dari Ruang Suma 3 Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (17/3/2021).  

 “Saya menilai setiap personel  telah berusaha melaksanakan tugasnya masing-masing dengan baik, begitu juga dengan semangat, keterampilan, koordinasi dan komunikasi dapat berjalan dengan lancar, yang merupakan kunci keberhasilan latihan,” ujar Danlanud Halim P., dalam sambutannya yang dibacakan Danwing 1.

Dalam Latihan ini, seluruh peserta latihan telah melalui beberapa tahap yaitu geladi posko, tactical floor game (TFG) dan diakhiri manuver lapangan.

PMI Kota Jakarta Timur turut serta mendukung latihan Rajawali Perkasa 2021 bersama TNI Angkatan Udara.

Sebagai peserta latihan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) dilatihkan tentang proses Rigging dan Packing bantuan logistik yang akan diterjunkan langsung dari pesawat Hercules TNI AU pada ketinggian 600 kaki.

Selain itu tim ambulans PMI Kota Jakarta Timur diberikan pengetahuan dan keterampilan tentang manuver Air Landed yaitu proses mobilisasi ambulans menggunakan pesawat secara cepat. Kegiatan Air Landed ini bertujuan agar dimanapun bencana itu terjadi di seluruh wilayah NKRI tim Emergency Response bisa digerakkan dengan cepat lewat udara.

Di sela-sela kegiatan latihan, Lanud Halim bersama PMI juga menggelar acara bakti sosial dengan membagikan 100 paket beras dengan total 1000 kilogram serta 2000 masker bagi masyarakat di sekitar Detasemen TNI AU Gorda, Serang, Banten yang juga menjadi tempat pelaksanaan latihan Rajawali Perkasa.

Danlanud menambahkan, pelaksanaan latihan satuan Rajawali Perkasa Lanud Halim Perdanakusuma Tahun 2021 yang melibatkan Palang Merah Indonesia adalah suatu bentuk sinergisme TNI dengan kementerian dan lembaga terkait dalam operasi penanggulangan bencana, untuk itu Danlanud memberikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh peserta dan pendukung latihan.

PMI sangat mengapresiasi kegitan ini dan diharapkan kerjasama antara PMI dan TNI berkesinambungan dalam situasi apapun dan dimanapun.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement