REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada 4 Maret 2021 menyampaikan pemerintah berkomitmen untuk menjaga ketersediaan, termasuk stabilisasi pasokan dan harga komoditas pangan dalam negeri di tengah pandemi Covid-19. Idealnya, Bulog harus menjaga ketersediaan beras 1 juta ton sampai 1,5 juta ton di gudang.
Perum Bulog pada 5 Maret 2021 mengonfirmasi mendapatkan penugasan untuk melakukan impor beras sebanyak 1 juta ton pada tahun ini.
Aliansi Petani Indonesia menyesalkan rencana pemerintah untuk mengimpor beras sebanyak 1 juta ton pada tahun ini di tengah proyeksi produksi beras yang mampu mencukupi kebutuhan domestik.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan penyebab dibukanya rencana impor beras karena stok beras cadangan di Bulog yang mencapai titik terendah.
Fakta angka:
1 juta ton
Penugasan pemerintah untuk impor beras oleh Bulog
3,6 juta ton
Kapasitas total gudang Bulog
800 ribu ton
Persediaan beras di gudang Bulog saat ini
275 ribu ton
Sisa beras hasil impor periode 2018
5,37 juta ton
Perkiraan BPS terkait kenaikan produksi gabah periode Januari-April 2021