Selasa 23 Mar 2021 15:59 WIB

Stok Beras Impor Melimpah Capai 2 Ribu Ton

..

Red: Mohamad Amin Madani

Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan Heriswan menunjukkan karung berisi beras impor Thailand di Gudang Bulog Munjung Agung, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (23/3/2021). Menurut Perum Bulog Cabang Pekalongan stok beras impor 2018 dari Thailand, Vietnam dan India masih melimpah mencapai 2.000 ton, akibat belum seluruhnya tersalurkan sejak terhentinya program beras miskin (raskin) dan beralih ke program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). (FOTO : Antara/Oky Lukmansyah)

Petugas menunjukkan karung berisi beras impor Thailand di Gudang Bulog Munjung Agung, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (23/3/2021). Menurut Perum Bulog Cabang Pekalongan stok beras impor 2018 dari Thailand, Vietnam dan India masih melimpah mencapai 2.000 ton, akibat belum seluruhnya tersalurkan sejak terhentinya program beras miskin (raskin) dan beralih ke program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). (FOTO : Antara/Oky Lukmansyah)

Pekerja mengambil beras impor Thailand di Gudang Bulog Munjung Agung, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (23/3/2021). Menurut Perum Bulog Cabang Pekalongan stok beras impor 2018 dari Thailand, Vietnam dan India masih melimpah mencapai 2.000 ton, akibat belum seluruhnya tersalurkan sejak terhentinya program beras miskin (raskin) dan beralih ke program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). (FOTO : Antara/Oky Lukmansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan Heriswan menunjukkan karung berisi beras impor Thailand di Gudang Bulog Munjung Agung, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (23/3/2021).

Menurut Perum Bulog Cabang Pekalongan stok beras impor 2018 dari Thailand, Vietnam dan India masih melimpah mencapai 2.000 ton, akibat belum seluruhnya tersalurkan sejak terhentinya program beras miskin (raskin) dan beralih ke program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement