Pekerja memproduksi kopi salak di Agro Abian Salak, Desa Sibetan, Karangasem, Bali, Rabu (24/3/2021). Kopi hasil olahan dari biji buah salak yang dikeringkan tersebut diproduksi kelompok petani salak setempat dan telah dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia seperti Jakarta, Bandung dan Malang serta kepada para wisatawan mancanegara. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww. (FOTO : ANTARA FOTO)
Pekerja memproduksi kopi salak di Agro Abian Salak, Desa Sibetan, Karangasem, Bali, Rabu (24/3/2021). Kopi hasil olahan dari biji buah salak yang dikeringkan tersebut diproduksi kelompok petani salak setempat dan telah dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia seperti Jakarta, Bandung dan Malang serta kepada para wisatawan mancanegara. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww. (FOTO : ANTARA FOTO)
Warga mengemas kopi salak yang diproduksi di Agro Abian Salak, Desa Sibetan, Karangasem, Bali, Rabu (24/3/2021). Kopi hasil olahan dari biji buah salak yang dikeringkan tersebut diproduksi kelompok petani salak setempat dan telah dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia seperti Jakarta, Bandung dan Malang serta kepada para wisatawan mancanegara. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww. (FOTO : ANTARA FOTO)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pekerja memproduksi kopi salak di Agro Abian Salak, Desa Sibetan, Karangasem, Bali, Rabu (24/3). Kopi hasil olahan dari biji buah salak yang dikeringkan tersebut diproduksi kelompok petani salak setempat dan telah dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia seperti Jakarta, Bandung dan Malang serta kepada para wisatawan mancanegara.
sumber : Antara Foto