Sejumlah tersangka kasus visa elektronik palsu dan kejahatan lain dihadirkan saat rilis di Kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hata, Tangerang, Banten, Kamis (25/3). Petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta mengungkap indikasi sindikat visa elektronik palsu untuk masuk ke wilayah Indonesia yang digunakan oleh tiga warga negara India pada saat melakukan proses pemeriksaan Keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno Hatta pada 22 Februari dan 12 Maret 2021 silam. (FOTO : ANTARA/Fauzan)

Sejumlah tersangka kasus visa elektronik palsu dan kejahatan lain dihadirkan saat rilis di Kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hata, Tangerang, Banten, Kamis (25/3). Petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta mengungkap indikasi sindikat visa elektronik palsu untuk masuk ke wilayah Indonesia yang digunakan oleh tiga warga negara India pada saat melakukan proses pemeriksaan Keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno Hatta pada 22 Februari dan 12 Maret 2021 silam. (FOTO : ANTARA/Fauzan)

Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hatta Romi Yudianto (tengah) beserta jajarannya menunjukkan barang bukti kasus visa elektronik palsu saat rilis di Kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hata, Tangerang, Banten, Kamis (25/3). Petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta mengungkap indikasi sindikat visa elektronik palsu untuk masuk ke wilayah Indonesia yang digunakan oleh tiga warga negara India pada saat melakukan proses pemeriksaan Keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno Hatta pada 22 Februari dan 12 Maret 2021 silam. (FOTO : ANTARA/Fauzan)