Senin 12 Apr 2021 07:09 WIB

BBM Langka, Warga Antre Berjam-jam di SPBU di Lembatta, NTT

Fenomena antrean BBM telah terjadi sejak sebelum bencana banjir dan longsor di NTT.

Rep: Aditya Pradana Putra/ Red: Yogi Ardhi

Foto udara antrean panjang kendaraan bermotor untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Lamahora, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ahad (11/4/2021). Kelangkaan BBM di wilayah tersebut menurut warga terjadi sebelum bencana tanah longsor sepekan lalu, dan mereka memilih antre berjam-jam untuk mendapatkan BBM di SPBU daripada membeli eceran dengan harga dua kali lipat. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Sejumlah warga memarkirkan sepeda motornya untuk mengantre membeli bahan bakar minyak (BBM) di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Lamahora, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ahad (11/4/2021). Kelangkaan BBM di wilayah tersebut menurut warga terjadi sebelum bencana tanah longsor sepekan lalu, dan mereka memilih antre berjam-jam untuk mendapatkan BBM di SPBU daripada membeli eceran dengan harga dua kali lipat. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Sejumlah warga memarkirkan sepeda motornya untuk mengantre membeli bahan bakar minyak (BBM) di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Lamahora, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ahad (11/4/2021).Kelangkaan BBM di wilayah tersebut menurut warga terjadi sebelum bencana tanah longsor sepekan lalu, dan mereka memilih antre berjam-jam untuk mendapatkan BBM di SPBU daripada membeli eceran dengan harga dua kali lipat. (FOTO : ANTARA /Aditya Pradana Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LEMBATTA -- Ratusan warga memarkirkan harus mengantre membeli bahan bakar minyak (BBM) di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Lamahora, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ahad (11/4).

Kelangkaan BBM di wilayah tersebut menurut warga terjadi sebelum bencana tanah longsor sepekan lalu, dan mereka memilih antre berjam-jam untuk mendapatkan BBM di SPBU daripada membeli eceran dengan harga dua kali lipat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika